Tim Kesenian Kabupaten Sleman Diundang ke Yaman

Sleman - Tim Kesenian Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diundang dalam Festival Kesenian Yaman dan undangan tersebut disampaikan langsung Duta Besar Indonesia untuk Yaman Nurul Aulia kepada Plt Bupati Sleman Sri Purnomo di Sleman, Senin.

Pada kesmepatan itu, Nurul Aulia mengatakan kedatangannya ke Sleman bertujuan mengundang tim kesenian Kabupaten Sleman untuk tampil mewakili Indonesia di negeri Yaman pada acara Festival Kesenian Yaman.

"Islamic Educational and Cultural Organization (ISESCO) salah satu organ dari Organisasi Konferensi Islam (OKI) akan mengadakan festival seni dan budaya pada 2010 di kota Tarim Yaman. Berkaitan dengan kegiatan tersebut Pemerintah Yaman mengundang seluruh negara angota OKI untuk ikut memeriahkan festival tersebut," katanya.

Menurut dia, mengingat kapasitas dan potensi yang dimiliki Kabupaten Sleman, maka pihak kedutaan besar Indonesia untuk Yaman menaruh harapan besar kepada Pemerintah Kabupaten Sleman dapat mengirimkan tim kesenian/kebudayaan yang bernafaskan Islam.

"Jenis musik yang bisa diterima oleh masyarakat di Yaman adalah jenis musik tabuh, bukan tiup dan jenis kesenian seperti itu dimiliki di Sleman yaitu Tari Badui," katanya.

Sedangkan Sri Purnomo mengatakan senang atas kepercayaan yang diberikan itu tetapi pihaknya belum menentukan bisa tidaknya mengirim tim kesenian ke Yaman sesuai dengan permintaan Duta Besar Indonesia untuk Yaman tersebut.

"Kami belum bisa memastikan apakah dapat mengirimkan tim kesenian dalam kegiatan tersebut. Kami akan minta instansi terkait untuk mengkaji lebih lanjut. Memang sebenarnya diharapkan potensi-potensi lokal Sleman bisa dipromosikan di Yaman, baik potensi pertanian, perdagangan, dan pariwisata ," katanya.

Menanggapi permintaan Plt Bupati Sleman, pada kesempatan tersebut Nurul menjelaskan bahwa potensi-potensi Sleman yang dapat di promosikan di Yaman ada beberapa di antaranya buah salak maupun sayuran juga potensi batik dan pariwisata.

"Khusus untuk pariwisata turis yang berasal dari Yaman cukup banyak, hal tersebut karena banyak orang Yaman yang menetap di Indonesia , yang datang pada zaman dulu. Mereka datang ke Indonesia untuk mengunjungi sanak saudaranya untuk bersilaturahmi," kataya.

Nurul Aulia juga mengutip pernyataan Presiden Yaman, yang menyebutkan bahwa keturunan orang Yaman yang ada di Indonesia saat ini mencapai 10 juta orang yang biasa disebut Habib, misalnya yang memakai nama Alatas, Assegaf, Habsy, Syihab, Alaydrus. (JY)

Sumber: http://oase.kompas.com
-

Arsip Blog

Recent Posts