Mamuju, Sulbar - Balai Pelestarian dan Peninggalan Purbakala (BP3) Makassar yang wilayah kerjanya meliputi Provinsi Sulsel, Sultra dan Sulbar meminta kepada pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulbar membangun museum purbakala.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mamuju, Paintu Ballaso, Kamis, mengatakan, Pemkab Mamuju segera akan membangun museum kebudayaan untuk pelestarian benda purbakala di Mamuju sesuai usulan BP3 Makassar.
Namun, kata dia, sebelum itu katanya Pemerintah akan berkoordinasi dengan tokoh adat di Mamuju mengenai rencana pembangunan museum tersebut.
Menurut dia, museum itu akan ditempatkan di kompleks rumah adat Mamuju yang wilayahnya cukup luas sekitar satu hektare agar nampak kesan budayanya.
Ia mengatakan, di Kabupaten Mamuju banyak benda purbakala yang bisa dilestarikan untuk menjadi kekayaan daerah itu, diantaranya Kuburan Tonileo Raja Mamuju, patung Sikendeng dan kuburan Lasalaga.
"Dengan dibangunnya museum purbakala tersebut maka Mamuju akan memiliki tempat cagar budaya untuk menjadi kebanggaan daerah ini karena memiliki sejumlah aset purbakala yang bisa di dipertunjukkan," katanya.
Sebelumnya, Kepala Sub Bagian Tata Usaha BP3 Makassar Muh Ramli mengusulkan Pemkab Mamuj membangun museum perbakala karena di wilayah ini belum memiliki museum untuk melestarikan benda benda purbakala.
Ia mengatakan, museum perlu dibangun untuk melindungi dan melestarikan benda cagar budaya purbakala yang ada di wilayah ini karena daerah ini memiliki potensi benda purbakala yang sangat besar.
Menurut dia, jika tidak dilindungi dan dilestarikan maka cagar budaya yang menjadi kekayaan bangsa kita akan mudah diklaim dan diambil serta diperdagangkan di luar negeri padahal itu adalah aset bangsa. (JY)
Sumber: http://oase.kompas.com
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mamuju, Paintu Ballaso, Kamis, mengatakan, Pemkab Mamuju segera akan membangun museum kebudayaan untuk pelestarian benda purbakala di Mamuju sesuai usulan BP3 Makassar.
Namun, kata dia, sebelum itu katanya Pemerintah akan berkoordinasi dengan tokoh adat di Mamuju mengenai rencana pembangunan museum tersebut.
Menurut dia, museum itu akan ditempatkan di kompleks rumah adat Mamuju yang wilayahnya cukup luas sekitar satu hektare agar nampak kesan budayanya.
Ia mengatakan, di Kabupaten Mamuju banyak benda purbakala yang bisa dilestarikan untuk menjadi kekayaan daerah itu, diantaranya Kuburan Tonileo Raja Mamuju, patung Sikendeng dan kuburan Lasalaga.
"Dengan dibangunnya museum purbakala tersebut maka Mamuju akan memiliki tempat cagar budaya untuk menjadi kebanggaan daerah ini karena memiliki sejumlah aset purbakala yang bisa di dipertunjukkan," katanya.
Sebelumnya, Kepala Sub Bagian Tata Usaha BP3 Makassar Muh Ramli mengusulkan Pemkab Mamuj membangun museum perbakala karena di wilayah ini belum memiliki museum untuk melestarikan benda benda purbakala.
Ia mengatakan, museum perlu dibangun untuk melindungi dan melestarikan benda cagar budaya purbakala yang ada di wilayah ini karena daerah ini memiliki potensi benda purbakala yang sangat besar.
Menurut dia, jika tidak dilindungi dan dilestarikan maka cagar budaya yang menjadi kekayaan bangsa kita akan mudah diklaim dan diambil serta diperdagangkan di luar negeri padahal itu adalah aset bangsa. (JY)
Sumber: http://oase.kompas.com