Dihadang Hujan Lebat Carlos Sainz Masih Tercepat

Argentina - Pereli Carlos Sainz asal Spanyol berpasangnan dengan Lucas Cruz berhasil memenangi etape pertama berjarak 482 km dari Victoria menuju Cordoba. Dengan mengendarai Volkswagen Touren 3, mantan juara reli dunia itu mampu melesast tercepat di trayek khusus (special stage) berjarak 222 km dengan waktu terbaiknya 2 jam 18 menit 32 detik, satu menit 31 detik lebih cepat dari "raja" Dakar Stephane Peterhansel yang mengendarai BMW X-Raid dan unggul 2 menit 16 detik dari rekan setimnya Nasser Al Attiyah yang berada di tempat ketiga.

Sainz pada lomba tahun lalu juga memenangi etape pertama ini. "Sepanjang 20 km, kami dihadang curah hujan cukup lebat sehingga tak bisa melihat apa-apa. Sudah begitu, wiper tidak bekerja," ujar mantan juara dunia reli itu. ia bersyukur masih bisa finish dan tercepat.

Sementara Giniel de Villiers, mantan balap ketahanan mobil bertengger di urutan kelima di belakang pereli VW lainnya Mark Miller (Amerika).

Pereli Perancis Guerlain Chicherit yang tahun lalu finish ke lima, kehilangan waktu satu jam akibat ada gangguan pada kendaraan MINI. Sementara peserta dari Amerika Robby Gordon tertinggal 11 menit karena Hummer yang dikendarainya melesat dengan gerak dua roda.

Di kelompok sepeda motor, etape pertama ini dikuasai pebalap asal Portugal dari tim Redbull KTM Ruben Faria. Tempat kedua dibayangi rekan setim Faria, peserta kawakan di Dakar Cyril Despres dan ketiga direbut Marc Coma.

Satu-satu yang bukan KTM, yakni BMW yang tunggangi Paolo Goncalves berada di urutan kelima.

"Ini hari yang baik dan kerja yang mulus untuk menolong Cyril selama event ini. Saya sangat senang bisa memenangi stage ini," ungkap Furia yang start dari posisi ke-11. (Sabastian)

Related Posts:

-