Gubri Paparkan Rencana Pembangunan Jembatan Dumai-Melaka

Pekanbaru, Riau - Sebuah impian besar sedang digagas dua negara, Indonesia dan Malaysia. Impian besar itu berupa pembangunan jembatan dari Dumai menuju Melaka. Sudah sejak beberapa tahun lalu pembangunan jembatan tersebut diwacanakan dan rencananya pada kegitan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) tanggal 22-24 di Melaka, Gubernur Riau M Rusli Zainal yang diundang sebagai salah seorang pembicara, akan akan memaparkan rencana pembangunan jembatan masa depan tersebut.

"Sebenarnya pembicaraan soal pembangunan jembatan kini sudah dibicarakan pada tingkat negara yakni antara Presiden Susilo Bambang Yudoyono dengan Perdana Menteri Malaysia beberapa waktu lalu. Mudah-mudahan hal ini bisa diwujudkan, sehingga hal ini bisa mendatangkan keuntungan bagi kedua negara dan bisa merekatkan hubungan yang lebih baik bagi kedua negara serumpun ini,'' ujar gubernur kepada wartawan di Pekanbaru, Jumat (19/12).
Menurut gubernur lagi, Malaysia sendiri sangat serius untuk membangun jembatan tersebut. Hal ini dibuktikan dengan adanya investor yang mereka siapkan untuk membangun jembatan tersebut. ''Malaysia juga sudah menyiapkan konsultan,'' tutur gubernur lagi.

Dalam kesempatan berbeda Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Herliyan Saleh menyebutkan, jika pembangunan ini bisa diwujudkan maka ini akan semakin merekat hubungan yang lebih erat antar kedua negara dan kedua daerah. ''Bapak Gubernur akan memaparkan rencana pembangunan jembatan tersebut. Jika ini bisa direalisasikan tentu akan mendatangkan keuntungan bagi kedua negara,'' ujarnya.

Hal lain yang dibicarakan soal kerjasama bagi kedua daerah. Sebagai negeri serumpun kerjasama yang saling menguntungkan ini tentu sangat diharapkan, sehingga masyarakat kedua daerah bisa menjadi sejahtera. ''Kita harapkan demikian, terutama sekali tentunya untuk sektor ekonomi. Jika sektor ekonomi bergerak tentunya masyarakat akan merasakan dampak positifnya,'' tuturnya lagi.***(mad)

Sumber: http://riauterkini.com/ (20 Desember 2008)

Related Posts:

-