Denpasar, Bali - Krisis gobal yang berkepanjangan berdampak buruk bagi pariwisata Bali. Target kunjungan wisata mancanegara pun diturunkan dari 2,1 juta menjadi 1,8 juta orang pada tahun 2009.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Bali Gede Nuryaja di kantornya Jalan Cuk Nyak Dien, Denpasar, Kamis (22/1).
Nurjaya mengatakan bahwa berdasarkan hitungan statistik terjadi penurunan angka kunjungan wisatawan mancanegara dari pasar utama pada bulan Oktober 2008. Pasar utama wisman Bali adalah Jepang, Australia, Taiwan, Korea, Cina, Malaysia. Kunjungan wisatawan Amerika dan Eropa mengalami penurunan 30-40 persen di tahun 2008.
“Berdasarkan analisi, kita merevisi target tingkat kunjungan wisatawan dari 2,1 juta turun menjadi 1,8 juta orang pada 2009,” kata Nurjaya.
Nurjaya berharap revisi target kunjungan wisatawan mancanegara tersebut hanya merupakan statistik bukan realita di tahun 2009. “Kita berdoa, krisis global dan Amerika tidak berlangsung lama. Setelah Barack Obama menjadi presiden, kita berharap situasi akan kembali membaik,” katanya.
Mengantisipasi lesunya geliat wisatawan mancanegara, komponen pariwisata Bali mulai menggarap potensi wisatawan domestik. Lesunya wisatawan mancanegara diakui oleh Ketua Asosiasi Travel Agen (Asita) Bali Al Purwa. Ia menyebutkan hal ini terjadi akibat mahalnya biaya transportasi sehingga wisatawan Eropa dan Amerika membatalkan kunjungan ke Bali. (detikcom/L)
Masyarakat Korea Selatan Ke Bali Sebanyak 124.098
Masyarakat Korea Selatan yang berlibur ke Bali dari tahun ke tahun mengalami perubahan yang berarti, namun tetap menempati urutan ketiga dalam memasok turis terbanyak ke Pulau Dewata.
“Karena itu Pemprop Bali sepakat menjalin kerjasama dalam bidang seni budaya, pariwisata dan pertanian dengan Korea Selatan untuk memicu kunjungan masyarakat Korea Selatan ke Bali,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Bali Ida Komang Wisnu di Denpasar Minggu.
Tim kesenian Bali dan Korea Selatan setiap dua tahun sekali silih berganti saling mengunjungi. Tim Kesenian Korea biasanya ikut pentas di arena Pesta Kesenian Bali (PKB), aktifitas seni tahunan di Pulau Dewata.
Demikian pula tim kesenian Bali ikut memeriahkan pesta seni yang berlangsung di negara tersebut. Dampak dari pertukaran misi kesenian itu semakin banyak wisatawan Korea Selatan berliburan ke Bali.
Ida Komang Wisnu menjelaskan, wisatawan Korea Selatan yang berlibur ke Bali selama sebelas bulan periode Januari-Nopember 2008 tercatat 124.098 orang.
Kondisi tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 1,70 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 122.018 orang.
Wisatawan Jepang tetap yang terbanyak berliburan ke Bali yakni 338.003 orang, menyusul Australia 286.998 orang, posisi ketiga Korea Selatan dengan 124.098 wisatawan, menyusul Taiwan 120.810 wisatawan.
Cina berada pada posisi kelima dengan 118.665 orang, Malaysia 113.409 orang, Jerman dengan 77.316 orang, Inggris (75.614 orang), Perancis (71.788 orang), Amerika Serikat (61.770 orang) dan sejumlah negara lainnya 436.977 orang.
Ida Komang Wisnu menambahkan, total kunjungan wisman ke Bali selama sebelas bulan itu mencapai 1.823.044 orang. (Ant/L)
Sumber: http://hariansib.com (25 Januari 2009)