Kunjungan Pelancong Domestik Meningkat

Bintan, Kepulauan Riau - Kunjungan wisatawan domestik terus meningkat di kawasan wisata internasional Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Kawasan Bintan Resort selama ini lebih dikenal sebagai tempat wisata eksklusif turis mancanegara. Belakangan, turis Indonesia bahkan menjadi pembelanja paling besar di kawasan ini.

”Sebelumnya (pada awal pembukaan kawasan) kami hanya tergantung dari turis Singapura. Mereka semua mencapai 75 persen dari seluruh tamu kami. Sekarang turis asal Singapura menjadi 25 persen, selebihnya turis dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia,” kata Direktur Penjualan dan Pemasaran Three Degrees yang mengelola Bintan Lagoon Resort (BLR), Paul Er, Kamis (26/2) di Bintan.

Paul mengatakan, BLR kini mulai membidik pasar Indonesia. Menurut dia, pasar turis Indonesia sangat potensial, apalagi akses menuju Bintan Resort kini semakin banyak.

”Saya mengajak pemerintah daerah untuk bersama-sama memajukan kawasan ini,” katanya.

Berdasarkan data manajemen BLR, kunjungan tamu asal Indonesia kini mencapai 30 persen. Mereka tidak hanya sekadar berkunjung untuk makan atau menikmati sarana wisata yang ada, tetapi juga menginap seperti tamu mancanegara.

Banyak permintaan
Asistant Manager Public Relations BLR Diah Sastri mengatakan, tamu Indonesia cenderung lebih banyak permintaannya. Mereka tidak peduli meskipun harus mengeluarkan biaya lebih besar. Meski sebagian besar masih memakai harga dollar Singapura, manajemen BLR mulai mencantumkan konversi mata uang rupiah.

Para wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Bintan Resort bisa melalui Pelabuhan Tanjung Pinang, Tanjung Uban, Bandar Bintan Telani, dan Bandar Udara Fisabilillah di Kijang.

Kunjungan turis Indonesia semakin meningkat seiring dengan dibukannya penerbangan dari bandar udara ini. Hanya saja, masih dua maskapai penerbangan yang memanfaatkannya.

Belum tergali
Kepala Badan Pariwisata Bintan Sapril Sembiring mengatakan, potensi wisata di Bintan banyak yang belum tergali.

Pemerintah Kabupaten Bintan berencana mengembangkan ekowisata di sekitar kawasan Bintan Resort. Kawasan yang dia maksud antara lain Gunung Bintan (wisata alam dan sejarah), Sungai Kecil (wisata alam mangrove), dan Pantai Trikora (wisata alam).

Keunggulan lokal
Dia berharap pengembangan kawasan ini semakin mampu menyedot kunjungan wisatawan, khususnya dari Indonesia.

Pekerjaan rumah yang kini sedang dilakukan oleh badan pariwisata dan pemerintah daerah adalah menghidupkan kembali keunggulan-keunggulan lokal, seperti mengeksplorasi kesenian daerah. (NDY)

Sumber: http://cetak.kompas.com (28 Februari 2009)
-

Arsip Blog

Recent Posts