Menikmati Perjalanan Agrowisata Alam di Taman Eden 100 Tobasa

Sumatra Utara- Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) Sumatra Utara yang merupakan salah satu daerah penyangga kawasan Danau Toba, ternyata memiliki potensi alam yang dapat dikembangkan menjadi daerah tujuan Agrowisata, yang terdapat di Lumban Rang Desa Sionggang Utara Kecamatan Lumban Julu yang dinamai dengan hutan Taman Eden 100 terletak kurang lebih 215 Km dari Kota Medan.

Pegunungan yang dulunya tandus dan gersang, kini telah menjadi hamparan hijau yang sangat menarik. Hal itu terlepas dari polesan tangan Marandus Sirait selaku putra daerah untuk melakukan penataan dan penghijauan kembali dengan berbagai jenis tumbuhan dan pepohonan berbuah dalam pelestarian alam dan penyelamatan lingkungan sekitar kawasan Danau Toba.

Jerih payah yang dilakukannya sejak tahun 1999 kini telah membuahkan hasil, yang kini telah berubah menjadi taman hutan yang hijau dengan berbagai jenis flora dan fauna. Marandus Sirait menyebutkan arti Taman Eden menggambarkan di dalam taman itu bahwa Manusia, tanaman dan mahluk hidup lainnya hidup rukun dan damai, sementara arti angka “100” seratus jenis tanaman pohon berbuah ada di dalam taman tersebut.

Lahan itu kini dimanfatkannya sebagai lokasi kawasan agrowisata alam yang mengasikkan. Hal itu juga dirasakan saat penulis bersama rombongan otomotif Honda pada acara “Experience With Honda” rute Medan-Parapat yang digelar PT Istana Deli Kencana (IDK) Medan dan Honda Arista Sisingamangaraja Medan, Minggu (12/10) melakukan agrowisata di hutan Taman Eden 100 Tobasa.

Saat berada di posko, suasana alam hutan begitu terasa. Sebelum petualangan dimulai, Marandus Sirait terlebih dahulu memberikan petunjuk dan rambu-rambu yang harus dipatuhi selama melakukan penyusuran di dalam hutan agar pengunjung tidak tersesat, sambil mengingatkan agar kembali ke posko sebelum pukul 18.00 WIB, guna menghindari kabut tebal yang dapat menyesatkan.

Selama menyusuri jalan setapak di tengah hutan, kita ditantang untuk menaklukkan berbagai rintangan yang harus dihadapi dengan kondisi alam pegunungan. Petualangan semakin nikmat saat kita menyaksikan berbagai jenis pepohonan dan ratusan jenis tanaman berbuah yang sengaja ditanam atas sumbangan masyarakat yang komitmen dalam pelestarian alam. (Pohon buah yang ditanam diberi pamflet identitas nama di pohon tersebut).

Daya tarik agrowisata hutan Taman Eden 100 yang berbatasan langsung dengan hutan milik negara, berupa Air terjun 2 tingkat 500 m dari posko dan air terjun 7 tingkat (air terjun jantung rimba) sejauh 11 km dari posko dan air terjun di mulut gua kelelawar 5 km dari posko. Untuk sampai ke sana kita harus melalui jalan setapak dengan berbagai rintangan dengan kondisi perjalanan mendaki dan menurun.

Di kawasan air terjun terasa semburan air yang dingin yang menerpa wajah. Di tempat ini pengunjung juga dapat menikmati Bukit Manja sambil bermanja bersama alam dengan latar belakang Danau Toba yang indah sambil menatap Pulau Samosir dengan jelas, untuk mencapai tempat ini dibutuhkan perjalanan sekitar 2,5 jam atau 5 km dari posko.

Di hutan ini, kita juga dapat melakukan pendakian ke Gunung Pangulubao dengan ketinggian lebih kurang 2.150 meter dengan jarak tempuh 3,5 jam sejauh 6 Km dari posko. Di tempat ini kita juga dapat menikmati berada di Rumah Tarzan di atas pepohonan, sambil memandang keindahan alam di sekeliling.

Di tengah hutan ini, pengunjung dapat menyaksikan keanekaragaman berbagai jenis flora seperti Tahun-tahun (nephenthes), Bunga Batak (Macodes Petola), Bunga Soripada (Malakis sp) dan berbagai Anggrek langka lainnya serta ratusan jenis pohon berbuah, dan berbagai jenis fauna dengan ribuan kelelawar di dalam gua, berbagai jenis burung, ikan, babi hutan, rusa, kupu-kupu, ihan batak bahkan Harimau Sumatra dan binatang lainnya.

Lokasi tersebut, dapat dijadikan lokasi perkemahan, tempat penelitian flora dan fauna, serta ada taman terbuka bagi kegiatan retreat gereja, sekolah bahkan sebagai lokasi acara pernikahan bernuansa lingkungan hidup.

Menurut Marandus Sirait yang memperoleh penghargaan Kalpataru dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2005 atas usahanya itu untuk mengajak seluruh masyarakat berkomitmen mencintai alam dan peduli terhadap lingkungan khususnya dalam penghijauan alam. Untuk melanjutkan usahanya itu, ia mendirikan Bank Pohon untuk menyuplai bibit-bibit ke kawasan Danau Toba dalam rangka penghijauan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Sebelum meninggalkan lokasi agrowisata, rombongan memberikan bibit tanaman pohon berbuah untuk ditanam di lokasi tersebut, yang diserahkan secara simbolis oleh GM PT Prospect Motor Robert S Gunawan, Aswin Wiyardi SH dari IDK Medan dan Soni dari Honda Arista SM Raja Medan.

Direktur IDK 1 Medan, Sofian Utomo mengatakan acara Experience with Honda merupakan salah satu acara menjalin keakraban sesama anggota pemilik otomotif Honda dalam komunitas silaturahmi.

Ia juga mengatakan, para pemilik otomotif Honda baik jenis All New Jazz, All New CR-V dan All New Accord yang ikut dalam rombongan Experience with Honda, dapat menikmati alam dan lingkungan sekitarnya, sambil merasakan menikmati kenyamanan berkendaraan, sehingga akan menumbuhkan rasa peduli terhadap alam dan lingkungan bagi anggota “Experience With Honda” ujar Sofyan Utomo.(Rickson Pardosi/d)

Sumber: hariansib.com (25 November 2008)

Related Posts:

-