Muba Gagas Agrowisata Karet dan Sawit

Musi Banyuasin, Sumatra Selatan- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin sudah menggagas dan sedang mendesain program pembangunan kawasan agrowisata perkebunan karet dan kelapa sawit. Untuk mewujudkan gagasan tersebut, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin berharap adanya sharing atau kerja sama pendanaan untuk membangun infrastruktur.

Bupati Musi Banyuasin (Muba) Pahri Azahri mengatakan hal tersebut seusai kegiatan Implementasi Proyek Mekanisme Bersih di lokasi pabrik sawit dan karet PT Pinago Utama di Desa Sugih Waras, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Muba, Sumatra Selatan, Rabu (15/10).

Menurut Pahri, gagasan membangun agrowisata karet dan kelapa sawit tersebut bertujuan untuk menggeliatkan kembali sektor pariwisata di Kabupaten Muba. Dia menilai keberadaan sektor pariwisata ini saling terkait dengan sektor ekonomi dan pendidikan.

”Kalau sebuah masyarakat memiliki sistem ekonomi yang mapan, pendidikan yang maju, dan pariwisata yang baik, maka bisa dibayangkan sendiri dampaknya bagi Muba,” katanya.

Di sisi lain, gagasan itu juga untuk mewujudkan jargon ”Muba Smart 2012” yang selama ini menjadi acuan bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Muba. Menurut Pahri, Kabupaten Muba memiliki potensi yang sangat besar di sektor perkebunan dengan jenis komoditas karet dan kelapa sawit tersebut.

”Hampir 80 persen wilayah geografis Kabupaten Muba terdiri dari kawasan perkebunan karet dan kelapa sawit. Selain menopang sektor ekonomi, mengapa hal itu tidak sekalian dimanfaatkan untuk mengembangkan pariwisata,” katanya.

Secara khusus, Pahri menjelaskan, kemungkinan proyek percontohan dari ide ini akan dilaksanakan di kawasan PT Pinago Utama dengan pertimbangan kesiapan yang paling mantap. Nantinya, proyek pengembangan infrastruktur agrowisata karet dan kelapa sawit ini akan berupa pembangunan jalan, jembatan, penataan lingkungan menjadi hijau, dan pembenahan fasilitas umum-sosial.

Direktur Utama PT Pinago Utama Wilson S menjelaskan, pihaknya siap mendukung gagasan Pemerintah Kabupaten Muba tersebut, terutama pada sektor agrowisata. Dia menilai program agrowisata karet dan kelapa sawit justru akan menguntungkan perusahaan karena fasilitas dan infrastrukturnya juga akan dibangun dengan baik. (ONI)

Sumber: cetak.kompas.com (16 Oktober 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts