Batam, Kepulauan Riau- Obyek wisata terbaru dan terlengkap di Batam, Mega Wisata Ocarina, menargetkan mampu menarik pengunjung minimal sebanyak 1 juta orang dalam setahun.
Obyek Wisata Ocarina dengan nilai investasi mencapai Rp 100 miliar itu direncanakan diluncurkan pada 28 Desember 2008. Hal ini diungkapkan Direktur Mega Wisata Ocarina Dewi Koriati, Senin (24/11) di Batam. ”Mega Wisata Ocarina direncanakan di-launching tanggal 28 Desember 2008,” kata Dewi.
Ia menambahkan, setidaknya ada 10 obyek wisata yang siap dioperasikan pada saat dibuka perdana pada akhir Desember 2008 itu.
Menurut Dewi, kawasan Mega Wisata Ocarina merupakan obyek wisata terlengkap dan terbesar di Batam saat ini.
Dengan pembukaan kawasan wisata itu, ditargetkan pengunjung lokal yang datang minimal mencapai 458.000 per tahun. Jumlah itu diasumsikan dari jumlah penduduk Batam yang tercatat saat ini sekitar 800.000 orang.
Jumlah penduduk Batam kemungkinan lebih dari angka itu mengingat masih banyak penduduk yang tidak tercatat. ”Wisatawan asing yang ditargetkan berkunjung ke Ocarina minimal 500.000 per tahun,” kata Dewi.
Jumlah 500.000 wisatawan itu didasarkan pada asumsi 50 persen dari jumlah orang asing yang datang ke Batam sekitar 1 juta per tahun.
”Kami sudah bekerja sama dengan pihak travel untuk membawa wisatawan berkunjung ke Ocarina,” katanya.
Kawasan Mega Wisata Ocarina dikembangkan oleh Group Arsikon. Menurut Chairman Group Arsikon Cahaya, nilai investasi yang dikeluarkan untuk pengembangan Mega Wisata Ocarina mencapai Rp 100 miliar.
Khas
Beberapa obyek wisata yang dikembangkan di Mega Wisata Ocarina, antara lain, adalah Kampung Indonesia, yaitu area kuliner atau tempat makan yang menonjolkan keanekaragaman masakan Indonesia.
Selain itu, di kawasan itu, juga terdapat kampung seni yang menjual keanekaragaman produk kerajinan, arena permainan anak-anak, warung Jimbaran yang menonjolkan masakan makanan dari hasil laut, area wisata belanja.
Beberapa obyek lain yang akan dikembangkan adalah water boom, kincir angin, dan resor pantai.
Bukan hanya penghuni
Menurut Dewi, pembangunan Mega Wisata Ocarina tidak hanya dimaksudkan untuk arena wisata atau rekreasi bagi penghuni di kawasan Perumahan Coastarina, melainkan juga diperuntukkan bagi pengunjung luar.
Dengan demikian, lanjut Dewi, sektor pariwisata di Batam menjadi bertambah, lebih baik, dan lebih variatif.
Negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia, juga mengembangkan sektor pariwisata dengan berbagai jenis obyek wisata. (FER)
Sumber: http://cetak.kompas.com (25 November 2008)
