Pemerintah Harus Dorong Pariwisata

Jakarta- Krisis ekonomi global yang mengancam Indonesia saat ini harus dihadapi dengan langkah nyata untuk menggerakkan sektor riil masyarakat. Di antaranya, pemerintah harus mendorong sektor pariwisata. Hal ini disampaikan ekonom, Dradjad Wibowo, Selasa (2/12) di Jakarta. ”Wisata dalam negeri akan menggerakkan sektor riil dan menghidupkan pasar dalam negeri,” ujarnya.

Menurut Dradjad, promosi wisata dalam negeri ini harus gencar dilakukan. Paling tidak, saat ini merupakan kesempatan yang baik. ”Paket tawaran wisata ke Bali, Tanah Toraja, bukan hanya menggerakkan konsumsi di tempat wisata, tetapi juga daerah lain yang memasok kerajinan di tempat wisata itu,” ujarnya.

Paket-paket wisata dan langkah konkret lain yang bisa dikerjakan dalam waktu singkat ini, menurut Dradjad, akan bisa mengurangi dampak krisis.

”Memang tidak akan menggantikan ancaman tekanan PHK industri padat karya. Mungkin PHK-nya tetap ada, tetapi tidak terlalu besar dampaknya jika industri riil bergerak,” ujarnya.

Selain pariwisata, menurut Dradjad, ada dua langkah yang bisa dilakukan pemerintah saat ini. Pertama, dari sisi anggaran, pemerintah bisa segera mengajukan perubahan APBN 2009 agar bisa menggerakkan industri padat karya, seperti pertanian dan perkebunan.

Kedua, dari sektor peraturan. Pemerintah bisa mengeluarkan peraturan yang bisa meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Langkah ini perlu dilanjutkan dengan tindakan korektif untuk menekan impor. (MAM)

Sumber: http://cetak.kompas.com/ (3 Desember 2008)

Related Posts:

-