Medan, Sumatra Utara- Dukungan penuh atas kerjasama yang ditawarkan oleh Waspada Online kepada pemerintah provinsi Sumatera Utara di sampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Darwinsyah. Pertemuan Pemimpin Redaksi Waspada Online Avian E Tumengkol dengan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, tadi siang, merupakan pertemuan lanjutan untuk membahas kerjasama pengembangan potensi budaya dan pariwisata Sumut melalui Waspada Online. Sebelumnya pertemuan ini pernah dilakukan dengan Sekretaris Daerah dan Gubernur Sumatera Utara.
"Saya sangat mendukung dan menyambut positif kerjasama yang ditawarkan oleh Waspada Online untuk mempromosikan budaya dan pariwisata Sumut. Hal ini akan sangat membantu tugas pokok dinas pariwisata untuk mempromosikan budaya dan pariwisata Sumut kepada dunia," kata Darwinsyah ketika ditemui di ruang kerjanya.
Namun dalam pertemuan tersebut, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sumut tidak bisa memberikan keputusan kesepakatan kepada Waspada Online karena keputusan akhir ada ditangan Sekretaris Daerah. Menurut Darwinsyah, pihaknya hanya bertugas menyiapkan dan mengajukan bahan promosi serta anggaran untuk disetujui oleh Pemprovsu melalui Sekretaris Daerah.
"Dinas Kebudayaan dan Periwisata hanya menyiapkan anggaran yang telah disepakati dengan pihak pemohon, dan anggaran itu harus mendapat persetujuan dari Sekretaris Daerah, jika Sekretaris Daerah tidak menyetujuinya maka anggran tidak akan keluar," ujar Darwin.
Selama ini menurut dia, Pemprovsu tidak serius mendukung promosi pariwisata Sumut, berkali-kali mereka mengajukan anggaran demi mengembangkan potensi pariwisata di Sumut namun anggaran tersebut sering tidak dipenuhi.
Namun jika Waspada Online mampu melakukan pendekatan dengan mereka (Pemprovsu) agar dapat mengembangkan pariwisata Sumut, Dinas Pariwisata Sumut siap mengajukan anggaran dan materi promosi.
Menanggapi itu, Pemimpin Redaksi Waspada Online Avian E Tumengkol menilai, langkah dan upaya untuk menjalankan kerjasama dengan Pemprovsu ini adalah untuk kepentingan Pemprovsu sendiri, bukan semata-mata untuk menguntungkan Waspada Online.
"Waspada Online mengambil inisiatif ini untuk memberikan peluang kepada Pemprovsu dalam rangka promosi budaya, kesenian dan pariwisata daerah Sumut. Untungnya untuk kami tidak ada karena yang diuntungkan adalah daerah Sumut. Kami akan berusaha untuk menarik wisatawan asing sekaligus mengaungkan Sumut ke dunia," kata Avian.
Sampai sekarang semua masih berjalan lancara meski banyak waktu yang terbuang percuma. Avian mengaku pihak Pemprovsu terlalu lamban dan kurang serius dalam program ini. "Tapi saya optimis kerjasama ini bakal berjalan karena Gubsu sendiri yang telah menyepakatinya. Kalau memang pada akhirnya tidak berjalan, saya bisa pastikan bahwa kendala dan hambatan ada dipihak Pemprovsu karena pihak saya sudah siap," tegas Avian yang rencananya akan memfokuskan pada potensi pengunjung dari Asia, Eropa dan Australia.
Avian menceritakan, program promosi ini akan dilakukan melalui Waspada Online kepada pengunjung dan pembaca diseluruh dunia yang mencapai 10 juta hits. Selain itu, Waspada Online akan melakukan lobi dengan pihak asing untuk mengunjungi Sumatera Utara.
"Apalagi nanti ada bandara baru di Kualanamu. Jadi dari sekarang saatnya untuk mulai mengaungkan Sumut kemana-mana". (LINDA Y HASIBUAN)
Sumber: http://www.waspada.co.id/ (16 Desember 2008)