Batam, Kepri - "Booming" novel dan film Laskar Pelangi mendorong Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung membuat paket wisata sastra untuk menarik turis mengunjungi pulau timah itu.
"Wisata sastra sama dengan wisata kuliner, namun yang ditonjolkan adalah tempat-tempat yang digambarkan dalam novel itu," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung, Hotmaria Ida, di Batam, Minggu.
Ia mengatakan saat ini pemerintah kabupaten mempersiapkan paket wisata sastra. Salah satunya adalah membangun kembali sekolah Muhammadiyah, tempat Laskar Pelangi bersekolah. Selain itu, objek wisata yang menjadi latar belakang film seperti Tanjung Tinggi juga dibenahi.
Menurut dia, fenomena Laskar Pelangi yang menyedot perhatian anak bangsa, termasuk Presiden, merupakan peluang yang harus ditangkap, terlebih Belitung memiliki program Visit Belitung 2010.
Sejak film Laskar Pelangi diluncurkan, angka kunjungan wisatawan ke Belitung meningkat. Ia mengatakan, satu bulan terakhir semenjak film itu diluncurkan, angka kunjungan wisata mencapai 1.000 orang. Padahal, jumlah turis sepanjang 2008 sebanyak 9.000
"Sampai akhir tahun ini saya prediksi jumlah turis 12.000 orang," katanya saat mengikuti Pameran Pesona Wisata Indonesia di Batam. Menurut dia, wisatawan domestik penasaran dengan lokasi pembuatan film Laskar Pelangi, sehingga banyak yang tertarik berlibur ke Belitung.
Sumber: www.kompas.com (3 November 2008)