Jambi - Tidak mau kalah dengan daerah lain, Jambi juga punya festival budaya yang seru untuk dinikmati masyarakat dan wisatawan. Festival Masyarakat Peduli Danau Kerinci XIII bertaburan aneka pagelaran budaya yang menarik.
Gubernur Jambi Hasan Basri Agus membuka ajang Festival Masyarakat Peduli Danau Kerinci XIII. Ajang rutin tahunan yang digelar mulai Sabtu (15/11) sampai Selasa (18/11) ini akan menyuguhkan festival keragaman budaya, seni kerajinan tangan hingga beberapa lomba tarian khas Jambi.
detikTravel atas undangan PT Garuda Indonesia Tbk, berkesempatan melihat langsung pesta masyarakat Jambi itu. Sejak pukul 08.35 WIB, ribuan masyarakat sudah menyerbu area Taman Wisata Danau Kerinci. Mereka menanti kedatangan Gubernur Hasan serta jajarannya agar festival ini secepatnya segera dimulai.
"Ini ajang tahunan yang mesti dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Seni, ragam budaya daerah harus kita jaga karena ini yang akan jadi penopang ekonomi daerah kita," ujar Gubernur Jambi Hasan Agus di sela-sela acara pembukaan Festival Masyarakat Peduli Danau Kerinci XIII, Sabtu (15/11/2014).
Dalam festival ini keragaman budaya Jambi seperti Tari Zapin, Tari Niti Mahligai, Gayun Luci bakal menghibur pengunjung. Adapun beberapa stand juga akan menawarkan kreativitas kerajinan tangan seperti tas, taplak meja, syal, hingga dompet.
Sebagian besar karya kerajinan tangan dibuat mahasiswa seni rupa Universitas Negeri Jambi. Tidak ketinggalan ada pula gelang dan kalung yang aksesorisnya terbuat dari batu sungai. Ada juga karya pajangan dinding berupa ukiran kayu.
Festival jajanan kuliner khas Jambi serta beberapa stand yang menawarkan dagangan pakaian melengkapi pesta rakyat ini. Pengunjung yang datang pun bisa terhibur dengan bisa menaiki perahu boat untuk mengelilingi Danau Kerinci.
Para pengunjung festival tidak hanya dari Kerinci dan daerah Jambi lain. Namun, ada pula yang juga dari luar provinsi.
"Lumayan kreatif, bagus lah. Awak juga kaget yang buat itu mahasiswa. Punya nilai jual. Mumpung di sini ya beli," ujar pengunjung asal Padang, Sumatera Barat, Abdul Rohim.
Sumber: http://portal.cbn.net.id