Sumbawa Barat, NTB - Indonesia memang kaya akan keragaman etnis dan budayanya, tak terkecuali di wilayah tengah. Semarak dan uniknya kebudayaan itu salah satunya ditampilkan lewat parade budaya dalam rangka HUT ke-11 Sumbawa Barat.
Parade kebudayaan itu berlangsung di Kemuter Telu Center, Taliwang, Sumbawa Barat, NTB, Kamis (20/11/2014). Ratusan warga berkumpul di lapangan untuk menyaksikan parade.
Kabupaten Sumbawa Barat sebagai tuan rumah menampilkan tarian adat biasanya dibawakan ketika seorang perempuan masuk ke fase akil baligh. Tarian itu adalah simbolisasi saat sang gadis harus berganti pakaian 3 kali dan disuapi oleh sang ibunda.
Perwakilan Lombok mempertontonkan tradisi pernikahan di wilayahnya. Kedua mempelai diarak menggunakan kuda-kudaan yang dipikul. Rombongan pemuda memainkan perkusi dan menghasilkan musik menghentak yang mengiringi arak-arakan. Para penonton pun lalu diajak menari bersama.
Tradisi dari Bali yang ditampilkan adalah Tari Puspanjali. Tarian ini disuguhkan oleh 4 orang gadis cantik yang gemulai. Makna dari tari ini adalah sebagai penghormatan untuk tamu yang datang.
Atraksi yang tak kalah menarik juga dibawakan oleh Suku Mbojo. Suku yang berdiam di Dompu dan Bima ini membawakan tarian yang mengisahkan cerita warga saat Gunung Tambora di Sumbawa meletus 200 tahun yang lalu. Penari pria dan wanita memakai baju bodo memeragakan gunung yang meletus lewat tarian berjudul Tambora Menyapa Dunia ini.
Parade ditutup dengan penampilan dari Pulau Jawa yaitu atraksi Reog Ponorogo. Parade ini menjadi hiburan bagi para warga.
Kabupaten Sumbawa Barat merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Sumbawa, 11 tahun yang lalu. Selama ini, pertumbuhan ekonomi di Sumbawa Barat ditopang dengan keberadaan PT Newmont Nusa Tenggara. Namun, sang bupati berharap sektor pariwisata semakin meningkat agar tidak melulu bergantung ke penambangan.
"Tahun 2015, kita menjadikan pariwisata sebagai sektor utama, karena kita tidak bisa bergantung pada tambang dan penyedia lapangan kerja," ucap Bupati Sumbawa Barat Zulkifli Muhadli.
Sumber: http://news.detik.com