Makassar, Sulsel - Kebudayaan Melayu tak hanya bermukim di Indonesia, namun orang Melayu juga bermukim di beberapa negera, di antaranya Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Kamboja. Karena itu, Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Unhas menggelar seminar dan dialog internasional kemelayuan di Indonesia Timur II di gedung IPTEKS Unhas pada 26-27 November mendatang.
Kepala Divisi Kajian Melayu, Puslitbang, Dinamika Masyarakat, Budaya, dan Humaniora, LPPM Unhas, Dr Hj Nurhayati M Hum mengatakan, dialog tersebut akan menampilkan pembicara ahli tentang kemelayuan dari belahan dunia utamanya serumpun. “Pembicara ada dari Malaysia, Singapura, Thailand, juga Indonesia akan bicara melayu dalam berbagai perspektif,” ujarnya.
Kebudayaan Melayu telah berkembang dan memberi ruang kesadaran pada masyarakat. “Penyebaran orang Melayu juga telah tersebar ke seluruh Nusantara. Sehingga, dialog ini akan membuka wawasan pengetahuan kita, menyoal kebudayaan Melayu yang masih sama-samar,” ungkap Dr Hj Nurhayati.
Menurut Nurhayati, seminar itu memberi informasi langsung dari akarnya. “Pengetahuan soal penyebaran masyarakat Melayu mulai dari masyarakat hingga bahasa yang digunakan, akan disampaikan oleh ahlinya” tandasnya.
Sumber: http://fajar.co.id
