Banyuwangi, Jatim - Menteri Pariwisata Arief Yahya membukan pagelaran Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2014 yang digelar Sabtu (22/11/2014). Dalam sambutannya, menteri kelahiran Banyuwangi tersebut menjanjikan akan mempromosikan acara yang digelar di Banyuwangi salah satunya melalui media digital.
"Nanti akan kami hubungkan dengan international broadcaster. Syaratnya, Pemkab Banyuwangi, saya harap terus menjaga kualitas event wisata budaya maupun wisata alamnya," jelasnya.
Menurutnya, Banyuwangi Ethno Carnival adalah sebuah acara ekonomi kreatif yang menarik karena mampu mengintegrasikan antara fashion dan acara budaya.
"Dan kami akan mendorong beberapa agenda wisata Banyuwangi untuk dijadikan agenda wisata nasioanal," jelasnya.
Pagelaran Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) tahun 2014 mengangkat tema "The Mystic Dance of Seblang Banyuwangi". Tradisi Seblang sendiri merupakan tarian ritual masyarakat Using sebagai suku asli Kabupaten Banyuwangi. Tari yang dibawakan dalam keadaan trance tersebut merupakan bentuk syukur atas panen yang melimpah di kalangan masyarakat Banyuwangi yang mayoritas bergerak di bidang pertanian.
Ada dua desa yang menggelar tarian ritual Seblang yaitu Seblang Bakungan yang diadakan pada Idul Adha dan Seblang Olehsari yang digelar selama tujuh hari berturut-turut di Idul Fitri. Pagelaran Banyuwangi Etni Carnival 2014 diawali dengan penampilan musik drumband milik Pemkab Banyuwangi.
Lalu dilanjutkan dengan penampilan seorang penari Seblang dengan menggunakan kostum sepanjang 300 meter. Penari tersebut diiringi dua orang pengawal dan 150 penari Gandrung yang membawa gaun tersebut yang bermotif kain batik asli Banyuwangi.
Selanjutnya, pentas dilanjutkan dengan penampilan 200 penari Seblang yang menarikan tari Seblang yang dalam kondisi trance dan dibawakan secara teatrikal. Setelah proses tersebut selesai, devile BEC 2014 dimulai oleh 48 peserta BEC cilik. Kemudian dilanjutkan dengan peserta Sebang Olehsari sebanyak 33 orang yang didominasi warna hijau dan disusul 67 peserta dengan tema Seblang Bakungan dengan dominan warna merah.
Terdapat juga tema Porobungkil yang menampilkan kostum unik dari buah-buahan dan palawija hasil pertanian. BEC 2014 juga dihadiri Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Duta Besar AS Robert O Blake, dan Yenny Wahid. Selain itu, terlihat juga beberapa artis ibu kota, seperti Abdee Slank, Paramitha Rusadi, Ayu Azhari, Yati Octavia, dan Pangky Suwito. Parade devile BEC 2014 ditutup dengan penampilan parade barong nusantara dan Kemanten Using Banyuwangi yang akan menjadi tema BEC 2015 mendatang.
Sumber: http://travel.kompas.com