Kepri, Tanjungpinang - Kepri Fashion Carnival (KFC) 2014 berkolaborasi dengan Jember Fashion Carnaval (JFC), Sabtu (8/11) kemarin ternyata menyita perhatian ribuan masyarakat Ibu Kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang yang tumpah ruah di sepanjang jalan yang menjadi lintasan kegiatan.Tahun depan kegiatan tersebut akan dikemas lebih mantap lagi.
Aksi perdana yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Pariwisata Kepri tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Kepri, Muhammad Sani. Dalam sambutannya, Gubernur mengharapkan KFC ini nantinya akan menjadi magnet baru bagi perkembangan pariwisata Provinsi Kepri kedepan. Selain itu, ia juga mengharapkan kegiatan nantinya bisa dipromosikan keluar.
“Harapan saya, Kepri Fashion Carnival (KFC) ini berjalan baik. Dan dapat dinikmati oleh masyarakat dan wisatawan yang datang. Tentunya ini akan menjadi semangat baru bagi perkembangan pariwisata Kepri,” ujar Gubernur dalam sambutannya.
Dikatakannya juga, untuk kegiatan selanjutnya pelaksaannya bukan harus bertempat di Tanjungpinang. Akan tetapi bisa berpindah-pindah ditempat ibu kota Kabupaten/Kota yang ada di Kepri. Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan apresiasinya kepada JFC yang sudah bersusah payah untuk turut mensukseskan kegiatan ini.
“Kedepan tentunya perlu kerja keras bersama. Bagaimana iven ini bisa mendunia. Sehingga dengan begitu akan banyak wisatawan yang berkunjung ke Kepri,” tutup Sani.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti menambahkan setelah selesainya kegiatan ini pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kelebihan dan kekurangannya. Selanjutnya adalah memantapkan struktur Asosiasi Karnaval Indonesia (Akari) Provinsi Kepri. Kedepan, Kepri harus punya konsep yang lebih mantap lagi.
“Memang untuk tahap awal ini, harus ada campur tangan dari JFC. Karena brand tersebut mereka yang punya. Selanjutnya kita bisa berdiri sendiri,” jelas Guntur menambahkan.
Lebih lanjut, pria yang pernah menjabat sebagai Sekretaris DPRD Kota Batam tersebut juga mengatakan, setiap peserta yang berasal dari Kabupaten/Kota di Kepri diberi kebebebasan untuk memperkenalkan kebesaran daerahnya, dengan menyesuaikan tema yang ada. Dijelaskannya juga, pada kegiatan perdana ini, pihaknya tidak menargetkan banyak kunjungan wisatawan luar negeri untuk datang ke Kepri nantinya. Akan tetapi selanjutnya, itu yang menjadi target point-nya.
”Ini akan kita dudukan bersama dengan kabupaten/kota yang ada di Kepri nantinya. Nanti bisa saja, kegiatan tersebut digiliar disetiap kabupaten/kota. Para talent sebelum ikut memang harus mengikuti work shop, merancang fashion sendiri. Tahun depan, temanya juga akan diganti,” jelasnya lagi.
Sumber: http://batampos.co.id