Simalungun, Sumut - Pemerintah Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, menggelar pesta budaya etnis Simalungun, Rondang Bittang ke-29 di lapangan sepak bola Nagori Purbasari, hari ini.
Pesta yang dimeriahkan dengan parade pakaian adat berbagai etnis, pertunjukan berbagai budaya, pameran produksi hasil tangan dan bumi, dibuka Camat Tapian Dolok, Esther Tambunan dengan pemukulan gendang.
Anggota DPRD Simalungun, Sulaiman Sinaga mengatakan, pesta Rondang Bittang berawal dari tradisi leluhur etnis Simalungun untuk menjalin silaturahmi dan ungkapan syukur kepada Tuhan. “Dulunya dilakukan setelah panen raya hasil bumi,” kata politisi Partai Demokrat ini.
Seiring waktu kata Sulaiman, Rondang Bittang juga menjadi momen bagi masyarakat untuk mengisi pembangunan dan upaya melestarikan budaya leluhur. Partuha Maujana (Pemangku Adat) Simalungun Kecamatan Tapian Dolok, Munir Purba menyampaikan kebanggaan terhadap jajaran pemerintah kecamatan dan desa serta masyarakat yang berpartisipasi dalam pesta budaya ini.
Munir menilai, pelaksanaan Rondang Bittang di kecamatan-kecamatan lebih memberikan peran bagi masyarakat, dibandingkan tingkat kabupaten yang kebanyakan jadi penonton. Tokoh masyarakat, Usmayanto mengajak warga untuk menjadikan nilai-nilai luhur budaya sebagai perekat silaturahmi dalam upaya mensejahterakan masyarakat.
Ketua Panitia, Muhammad Fikri Fanani Damanik melaporkan, kegiatan satu hari penuh ini melibatkan masyarakat di 10 nagori (desa) dan satu kelurahan. “Dengan semangat nilai budaya Pesta Rondang Bittang, ayo bersama kita lanjutkan pembangunan Simalungun yang makmur perekonomian, adil, nyaman, taqwa, aman dan berbudaya,” ajak Sekretaris Kecamatan tapian Dolok ini.
Sumber: http://www.waspada.co.id