Bandung, Jawa Barat - Kota Bandung menjadi tuan rumah Forum Pariwisata Asia atau Asian Tourism Forum ke-10 Tahun 2012 setelah Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung memenangkan penawaran (bidding) menjadi tuan rumah pertemuan para pemangku kepentingan kepariwisataan negara-negara Asia itu.
Asian Tourism Forum (ATF) merupakan ajang bergengsi tempat bertemunya institusi pendidikan pariwisata, pemerintah dan para pembuat kebijakan tentang kepariwisataan di negara-negara Asia.
Hal itu dikatakan Pembantu Ketua Bagian Kemitraan dan Pengawasan Kualitas Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, Tatang Ruchyat di Bandung, Kamis.
Penetapan STP Bandung menjadi tuan rumah ATF ke-10 tahun 2010 itu dilakukan oleh para peserta ATP ke-9 di Kota Hualien Taiwan. ATF merupakan pertemuan kepariwisataan dua tahunan, selain negara-negara Asia juga diikuti Australia, Belgia, Belanda dan beberapa negara lainnya.
Dalam pertemuan itu dibahas tentang perkembangan kepariwisataan, pendidikan kepariwisataan serta dampak ekonomi dari pariwisata.
"Sebagai tuan rumah ATF, Jawa Barat, mendapat keuntungan secara ekonomis maupun akademis. Forum ini menjadi ajang promosi wisata yang efektif." kata Tatang.
Ia menyebutkan, biasanya peserta ATF berjumlah 250 hingga 300 orang perwakilan dari 40 negara. Pihaknya sendiri menyatakan akan melakukan persiapan semaksimal mungkin, termasuk mempersiapkan paket-paket promosi wisata.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat, H Herdiwan Iing Suranta menyatakan, siap mendukung kegiatan ATF ke-10 tahun 2012 di Kota Bandung itu.
"Ini merupakan sebuah kepercayaan dunia pariwisata internasional kepada institusi pendidikan pariwisata yang ada di Jawa Barat, Jabar siap mendukung kegiatan itu termasuk mengambil nilai plus dari kegiatan itu," kata Herdiwan.
Jawa Barat yang memiliki segudang potensi wisata membutuhkan promosi yang lebih luas lagi. Selain itu pihaknya juga akan meningkatkan promosi baik di dalam maupun di luar negeri dengan memperkenalkan potensi-potensi wisata yang sudah populer maupun yang belum dikenal secara luas. (S033/Z002/R009)
Sumber: http://www.antaranews.com
Asian Tourism Forum (ATF) merupakan ajang bergengsi tempat bertemunya institusi pendidikan pariwisata, pemerintah dan para pembuat kebijakan tentang kepariwisataan di negara-negara Asia.
Hal itu dikatakan Pembantu Ketua Bagian Kemitraan dan Pengawasan Kualitas Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, Tatang Ruchyat di Bandung, Kamis.
Penetapan STP Bandung menjadi tuan rumah ATF ke-10 tahun 2010 itu dilakukan oleh para peserta ATP ke-9 di Kota Hualien Taiwan. ATF merupakan pertemuan kepariwisataan dua tahunan, selain negara-negara Asia juga diikuti Australia, Belgia, Belanda dan beberapa negara lainnya.
Dalam pertemuan itu dibahas tentang perkembangan kepariwisataan, pendidikan kepariwisataan serta dampak ekonomi dari pariwisata.
"Sebagai tuan rumah ATF, Jawa Barat, mendapat keuntungan secara ekonomis maupun akademis. Forum ini menjadi ajang promosi wisata yang efektif." kata Tatang.
Ia menyebutkan, biasanya peserta ATF berjumlah 250 hingga 300 orang perwakilan dari 40 negara. Pihaknya sendiri menyatakan akan melakukan persiapan semaksimal mungkin, termasuk mempersiapkan paket-paket promosi wisata.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat, H Herdiwan Iing Suranta menyatakan, siap mendukung kegiatan ATF ke-10 tahun 2012 di Kota Bandung itu.
"Ini merupakan sebuah kepercayaan dunia pariwisata internasional kepada institusi pendidikan pariwisata yang ada di Jawa Barat, Jabar siap mendukung kegiatan itu termasuk mengambil nilai plus dari kegiatan itu," kata Herdiwan.
Jawa Barat yang memiliki segudang potensi wisata membutuhkan promosi yang lebih luas lagi. Selain itu pihaknya juga akan meningkatkan promosi baik di dalam maupun di luar negeri dengan memperkenalkan potensi-potensi wisata yang sudah populer maupun yang belum dikenal secara luas. (S033/Z002/R009)
Sumber: http://www.antaranews.com