Bali - Dua jenglot Bali dan satu putri duyung ditemukan di Desa Pecatu, Kuta Selatan, Bali. Penemuan itu sempat menghebohkan warga setempat. Namun, karena dikhawatirkan bisa mendatangkan malapetaka dan bencana, akhirnya ketiga makhluk misterius itu dihanyutkan di laut.
Dua jenglot Bali dan putri duyung itu ditemukan petugas penyelamat Pantai Tourism Board Tirta (Balawista). "Saat itu, petugas sedang memantau keamanan pantai dari atas karang. Saat petugas menoleh ke arah kiri, dia melihat ada gundukan di antara karang pantai," kata Wayan Somer, Ketua Satuan Tugas Pantai Labuan Sait, Sabtu (8/5/2010), seperti dilansir dari bali-honeymoon-beach.blogspot.com.
Lalu mereka menggali gundukan tanah yang mencurigakan itu. "Setelah gundukan tanah yang menyerupai kuburan itu dibongkar, ternyata di dalamnya berisi jenglot," ceritanya.
Petugas itu langsung melaporkan penemuan tersebut kepada ketua adat masyarakat di sana untuk meminta petunjuk. "Setelah melihat bentuknya, warga berpendapat bahwa makhluk supermini itu adalah jenglot," kata Wayan.
Tiga benda berupa putri duyung rambut panjang dan dua lainnya berupa jenglot masing-masing berukuran 40 sentimeter. Mereka berkeyakinan bahwa pada waktu-waktu tertentu jenglot harus diberi makan ayam atau darah manusia.
"Setelah kami berkonsultasi dengan kepala adat masyarakat di sana, warga setuju ketiga makhluk misterius itu dihanyutkan ke laut supaya makhluk tersebut dapat kembali ke tempat asal mereka," tuturnya
Wayan dan petugas lainnya mengantarkan ketiga makhluk misterius itu ke tengah laut dengan menggunakan perahu untuk dihanyutkan, Jumat. "Kepercayaan masyarakat di sini, manusia seperti ini diyakini memiliki kekuatan mistis," katanya lagi.
Langkah itu dilakukan karena orang khawatir jika jenglot dan putri duyung Bali tersebut tidak diperlakukan dengan baik sebagai manusia, akan membahayakan keselamatan dan menciptakan bencana bagi masyarakat setempat.
Penemuan jenglot di Bali baru pertama kali. Tentu saja hal itu langsung membuat heboh orang-orang yang berada di sekitar pantai. Pantai itu sebelumnya pernah dipakai untuk membuat film-film Julia Roberts.
Sumber: http://regional.kompas.com
Dua jenglot Bali dan putri duyung itu ditemukan petugas penyelamat Pantai Tourism Board Tirta (Balawista). "Saat itu, petugas sedang memantau keamanan pantai dari atas karang. Saat petugas menoleh ke arah kiri, dia melihat ada gundukan di antara karang pantai," kata Wayan Somer, Ketua Satuan Tugas Pantai Labuan Sait, Sabtu (8/5/2010), seperti dilansir dari bali-honeymoon-beach.blogspot.com.
Lalu mereka menggali gundukan tanah yang mencurigakan itu. "Setelah gundukan tanah yang menyerupai kuburan itu dibongkar, ternyata di dalamnya berisi jenglot," ceritanya.
Petugas itu langsung melaporkan penemuan tersebut kepada ketua adat masyarakat di sana untuk meminta petunjuk. "Setelah melihat bentuknya, warga berpendapat bahwa makhluk supermini itu adalah jenglot," kata Wayan.
Tiga benda berupa putri duyung rambut panjang dan dua lainnya berupa jenglot masing-masing berukuran 40 sentimeter. Mereka berkeyakinan bahwa pada waktu-waktu tertentu jenglot harus diberi makan ayam atau darah manusia.
"Setelah kami berkonsultasi dengan kepala adat masyarakat di sana, warga setuju ketiga makhluk misterius itu dihanyutkan ke laut supaya makhluk tersebut dapat kembali ke tempat asal mereka," tuturnya
Wayan dan petugas lainnya mengantarkan ketiga makhluk misterius itu ke tengah laut dengan menggunakan perahu untuk dihanyutkan, Jumat. "Kepercayaan masyarakat di sini, manusia seperti ini diyakini memiliki kekuatan mistis," katanya lagi.
Langkah itu dilakukan karena orang khawatir jika jenglot dan putri duyung Bali tersebut tidak diperlakukan dengan baik sebagai manusia, akan membahayakan keselamatan dan menciptakan bencana bagi masyarakat setempat.
Penemuan jenglot di Bali baru pertama kali. Tentu saja hal itu langsung membuat heboh orang-orang yang berada di sekitar pantai. Pantai itu sebelumnya pernah dipakai untuk membuat film-film Julia Roberts.
Sumber: http://regional.kompas.com