Di rumah Holis (45) asal Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Mayangan, Probolinggo, jenglot itu diletakkan dalam kaleng plastik tembus pandang. Sementara itu, kabar penemuan benda gaib itu, menghebohkan warga setempat. Mereka berbondong-bondong dan bergerombol di depan rumah.
Bahkan, warga yang bergerombol sempat meluber ke jalan raya dan sempat menghambat jalur Probolinggo-Lumajang, sehingga beberapa petugas Satlantas dan Satpol PP ikut mengatur jalur lalu lintas. Salah satu rekan Holis yakni, Rofik yang juga pencari tokek kepada wartawan Surya membenarkan, jika penemuan jenglot itu secara tidak sengaja.
“Itu (jenglot) tidak sengaja ditemukan. Selama dirawat, cuma dikasih air kembang,” ujarnya.
Dikatakan, jenglot itu diletakkan dalam tempat tertutup supaya tidak hilang. “Diletakkan dalam toples plastik, supaya tidak hilang,” katanya. (tiq)
Sumber: http://regional.kompas.com
Bahkan, warga yang bergerombol sempat meluber ke jalan raya dan sempat menghambat jalur Probolinggo-Lumajang, sehingga beberapa petugas Satlantas dan Satpol PP ikut mengatur jalur lalu lintas. Salah satu rekan Holis yakni, Rofik yang juga pencari tokek kepada wartawan Surya membenarkan, jika penemuan jenglot itu secara tidak sengaja.
“Itu (jenglot) tidak sengaja ditemukan. Selama dirawat, cuma dikasih air kembang,” ujarnya.
Dikatakan, jenglot itu diletakkan dalam tempat tertutup supaya tidak hilang. “Diletakkan dalam toples plastik, supaya tidak hilang,” katanya. (tiq)
Sumber: http://regional.kompas.com