Batik: Antara Tradisi dan Teknologi

Jakarta- Dalam rangkaian acara Festival Batik Nusantara di Senayan City, Rabu (10/12), dilangsungkan diskusi mengenai batik.

Diskusi yang diselenggarakan Yayasan Batik Indonesia, Dinas Pariwisata DKI Jakarta, dan Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) itu membahas batik sebagai gaya hidup, kegiatan ekonomi, perlindungan bagi konsumen dan produsen, dan yang paling banyak menyita minat peserta diskusi, batik fraktal.

Nancy Margried dari Pixel People Project Research and Design yang juga beranggotakan Muhamad Lukman dan Yun Hariadi dari Bandung, mendapat bertubi pertanyaan. Mulai dari apakah batik fraktal adalah batik sampai apa yang baru dari batik fraktal.

Pada dasarnya Pixel People menciptakan motif baru dari motif batik tradisional memakai rumus matematika fraktal.

Rumus ini terdiri dari sederetan persamaan yang dicirikan pengulangan. Secara ringkas, dengan rumus ini motif dapat diulang sesuai kebutuhan sehingga menghasilkan bentuk baru dari perulangan motif yang sama.

”Motif yang kami hasilkan lalu kami print di atas kertas dan dipolakan di atas kain. Setelah itu diselesaikan dengan pembatikan, memakai canting dan malam,” kata Nancy.

Batik, seperti ditetapkan Departemen Perindustrian, adalah teknik membuat motif dengan merintang warna memakai malam. Dalam definisi itu, motif batik dapat dibuat dengan cara apa pun dan berbentuk apa saja.

Tentu saja, sama seperti motif apa pun, termasuk motif batik tradisional, motif batik fraktal dapat di-print di tekstil, atas kayu, kertas, atau kulit.

Pada diskusi ini Yusran Munaf dari Yayasan Batik Indonesia menjelaskan batik mark, yaitu penanda apakah sehelai kain batik tulis, cap, atau kombinasi keduanya. Penanda yang dikeluarkan Balai Besar Batik di Yogyakarta ini untuk melindungi konsumen dan produsen. Sementara perancang busana Carmanita membahas sisi ekonomi batik.

Selain Festival Batik Nusantara, pada Kamis dan Jumat lalu IPMI juga menyelenggarakan pergelaran arah mode 2009. (Ninuk MP)

Sumber: http://cetak.kompas.com/ (14 Desember 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts