Jambi- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi mempromosikan situs peninggalan sejarah Candi Muarojambi dalam tiga bahasa, yaitu bahasa Indonesia, Inggris, dan China.
Promosi tersebut dilakukan melalui berbagai cara, seperti melalui internet, biro-biro perjalanan wisata, maupun promosi langsung dalam dan luar negeri, kata Kepala Disbupar Provinsi Jambi Muallimah Radiana di Jambi, Senin (10/11).
Candi Muarojambi terletak di Kabupaten Muarojambi, sekitar 26 km arah timur Kota Jambi. Kawasan itu memiliki puluhan candi berukuran besar, sedang, dan kecil, antara lain Candi Astano, Candi Tinggi, Candi Gumpung, Candi Kembar Batu, Candi Gedong I dan II, Candi Kadaton, dan Candi Kotomahligai.
Siitus Candi peninggalan abad 9-14 Masehi itu kini sebagian masih dalam pemugaran.
Memasuki persiapan Jambi menghadapi Tahun Kunjungan Wisata 2009 (Visit Jambi Year/VIJ), kawasan lebih kurang dua hektare itu akan dijadikan tujuan objek wisata utama bagi pengunjung dalam dan luar negeri.
Pemprov Jambi kini telah menganggarkan dana miliaran rupiah untuk merehab dan pembuatan kanal-kanal sekitar lokasi candi untuk mengantisipasi banjir, sebab kawasan itu berada tidak jauh dari bantaran Sungai Batanghari. (Ant/OL-03)
Sumber: www.mediaindonesia.com (11 November 2008)