Jegog Bali Dikoleksi Museum Musik Spanyol

London— Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol, Slamet S. Mustafa, menyerahkan seperangkat alat musik Jegog asal pulau Dewata Bali kepada museum etnik Dunia Barranda Carravaca Murcia, Spanyol.

Dubes menyerahkan alat musik tabuh yang terbuat dari bambu itu kepada Walikota Caravaca, Sr. D. Domingo Aranda, yang kemudian diberikan kepada Direktur museum, Carlos Blanco Fadol.
Sekretaris I Sosbud KBRI Madrid Allen Simarmata Jumat mengatakan, acara penyerahan sumbangan itu mendapat perhatian dan liputan media setempat, baik cetak maupun eletronik televisi dan radio kota Murcia, yang berjarak 450 km dari Madrid, Spanyol.

Walikota Caravaca, D. Domingo Aranda menyampaikan penghagaan atas terealisasinya sumbangan alat musik jegog, melengkapi ragam koleksi alat musik etnik dunia yang dimiliki Museum Barranda.

Alat-alat yang dipamerkan di museum musik etnik dunia Barranda ini merupakan koleksi Carlos Blanco Fadol, etnimusikolog Spanyol, yang juga kerabat dekat ‘Friends of Indonesia".

Walikota Caravaca mengungkapkan hiasan ornamen naga, patung paksi dan barongan yang ada pada setiap perangkat instrument Jegog memberikan nuansa keindahan dan keunikan.

Blanco Fadol yang mahir memainkan alat-alat musik etnik dunia, bersama pegawai museum mendemonstrasikan kebolehan menabuh jegog.

Menurut Allen Simarmata, citarasa musikal yang penuh energi, keras dan bersemangat, terasa kental tatkala penabuh Jegog mulai beraksi.

Jegog yang dimainkan pegawai museum Barranda ini melantun mengekspresikan kedinamisan dan semangat yang Mangalore, ujarnya.

Selain menabuh jegog, para undangan diajak memainan alat musik bambu Anglung dari Jawa Barat dipandu Elena Rivero pegawai museum.

Alat musik angklung koleksi museum dibagikan kepada pengunjung termasuk Walikota bersama Duta Besar, untuk dimainkan bersama.

Elena Rivero memandu permainan interaktif angklung dengan membawakan lagu "Hymne de Allegria Beethoven", yang disambut undangan.

Walikota Caravaca, juga ikut menjajal menabuh gamelan Jawa koleksi museum Barranda yang disumbangkan Gubernur Jawa Tengah.

Sedangkan perangkat alat musik jegog yang diserahkan Dubes merupakan sumbangan Gubernur Bali guna melengkapi perangkat instrumen musik Indonesia yang dipamerkan tetap di Museum Barranda seperti Gamelan Bali, kentong, dan Angklung. (*).

Sumber : http://www.antara.co.id/ (21 Februari 2009)
-

Arsip Blog

Recent Posts