Singapura- Badan Pariwisata Singapura (STB) mengatakan Kamis bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke negara kota itu mengalami penurunan karena krisis finansial global dan kecenderungan penurunan itu akan berlanjut hingga tahun depan.
Situasi ekonomi global saat ini telah menyebabkan ketidakpastian secara umum, di mana telah berdampak pada sentimen konsumen dan juga menurunnya pengeluaran berdasarkan kebijakan, kata badan pariwisata tersebut dalam laporan bulanan.
Kedatangan pengunjung dan penerimaan pariwisata di mana diperkirakan turun dari target tahun ini untuk 10,8 juta pengunjung dan 15,5 miliar dolar Singapura (10,6 miliar dolar AS) dalam penerimaan sektor pariwisata.
Kedatangan wisatawan pada September turun dengan 4,1 persen di banding bulan yang sama setahun lalu menjadi 739.000 pengunjung, tetapi untuk jumlah hari kunjungan naik dengan 6,2 persen menjadi 3,2 juta hari, kata badan pariwisata tersebut.
Dikatakan bahwa 52 persen dari wisatawan datang dari lima pasar utama negara kota itu yakni Indonesia (143.000 wisatawan), Australia (73.000), China (66.000), India (53.000) dan Jepang (48.000).
Singapura menerima 10,3 juta wisatawan dan sektor itu mencatat penerimaan 13,8 miliar dolar Singapura tahun lalu.
Negara kota itu menetapkan untuk target kunjungan wisatawan ke negara itu mencapai 17 juta wisatawan pada 2015 dengan penerimaan dari sektor pariwisata diprediksi mencapai 30 miliar dolar Singapura. (Ant/f)
Sumber: http://hariansib.com (2 November 2008)