Batam, Kepulauan Riau - Warga Minahasa yang berdomisili di Kepri dan Batam yang tergabung dalam Perkumpulan Matuari Tontemboan diundang untuk menghadiri acara Pagelaran Seni dan Budaya Minahasa, Sabtu (7/2) mulai pukul 18.00 WIB di Hotel Pasific Palace Batam.
Acara ini bersempena dengan perayaan HUT pertama Perkumpulan Matuari Tontemboan akan diisi dengan pentas seni tarian Cakalele/perang, tarian Lenso, tarian Pisok, tarian Maengket dan musik kolintang. Sementara budaya yang diangkat adalah kehidupan masyarakat Minahasa tempodulu dalam kehidupan pertanian sampai kepada makanan tradisional.
Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Matuari Tontemboan,Ventje Pangalila menghimbau, warga Minhasa untuk menghadiri acara ini. Apalagi tujuan dari Pagelaran Seni & Budaya Minahasa untuk mengingatkan kembali kepada warga Minahasa yang berdomisili di Provinsi Kepri dan Kota Batam bahwa seni dan budaya Minahasa harus dijaga dan dilestarikan sebagai kekayaan Bangsa Indonesia. ”Ini juga menunjang program Pemko Batam dalam menyambut Visit Batam 2010,” ujarnya.
Danny Wuisang, selaku ketua panitia beserta pengurus lainnya yaitu Meisye Beatrix, Leidy Rompas, Hanny dan Happy mengatakan, acara ini akan dihadiri Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Ismeth Abdullah dan Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang. ”Ini sekaligus mengupayakan terciptanya hubungan dan komunikasi kedua daerah lebih erat lagi dalam berbagai bidang khususnya bidang seni dan budaya,” kata Danny. (amx)
Sumber: http://batampos.co.id (6 Februari 2009)