Pedagang di Kawasan Objek Wisata Pantai Panjang akan Ditata

Bengkulu - Wali Kota Bengkulu Ahmad Kanedy mengatakan akan menata keberadaan pedagang di kawasan objek wisata Pantai Panjang.

"Bukan ditertibkan tapi ditata, pedagang tetap bisa berjualan tapi lokasi dan bentuknya akan ditata, sehingga kawasan Pantai Panjang terlihat menarik, tidak seperti sekarang kelihatan kumuh," kata Ahmad Kanedy, Kamis.

Penjelasan itu disampaikan wali kota untuk menepis isu bahwa Pemerintah Kota Bengkulu akan segera menertibkan pondok liar di kawasan objek wisata Pantai Panjang.

Penataan salah satu objek wisata andalan Kota Bengkulu itu menurut dia akan dilakukan secara menyeluruh (komprehensif) termasuk melibatkan pihak Badan Musyawarah Adat (BMA) Kota Bengkulu.

"Untuk menata kawasan ini, para hulu balang kita yang ada di BMA sudah mengunjungi berbagai tempat wisata termasuk Bali untuk melihat bagaimana seharusnya hubungan antara masyarakat dengan kawasan," tambahnya.

Saat ini kata Wali Kota, pihak Kesbanglinmas, BMA dan dinas/instansi terkait sudah mulai mendiskusikan bentuk penataan selanjutnya akan disosialisasikan ke ratusan pedagang di kawasan itu.

Wali Kota juga menambahkan jika selama ini warung-warung tersebut citranya buruk di mata masyarakat karena cenderung dijadikan tempat ‘tongkrongan‘ anak-anak muda sehingga ke depan citra tersebut harus diubah. "Jangan sampai keberadaan kawasan itu meresahkan masyarakat dan menjadi tempat mabuk-mabukan," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Satpol PP Kota Bengkulu, Khairul Saleh, mengatakan pihaknya siap menertibkan "bangunan liar" yang disinyalir sebagai tempat mabuk-mabukan dan kegiatan maksiat lain yang meresahkan masyarakat. (Ant/OL-02)

Sumber: http://mediaindonesia.com (13 Februari 2009)
-

Arsip Blog

Recent Posts