Pemerintah Bantu Promosi Pementasan Seni Yogyakarta

Yogyakarta - Pemerintah Yogyakarta menjanjikan bantuan promosi bagi pekerja seni yang menggelar pertunjukan di Kota Gudeg. Upaya itu dilakukan untuk menggenjot angka kunjungan wisatawan. "Dukungan untuk memperpanjang langkah penyebaran informasi ke masyarakat," kata Kepala Sub-Bidang Promosi dan Kerja Sama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Pratiwi Yuliani, Senin (10/1).

Di antara penyebaran informasi itu, kata dia, adalah melalui situs web Dinas dan pamflet. Ribuan pamflet berisi agenda pertunjukan seni di Yogyakarta dicetak tiap minggu. Selanjutnya, pamflet akan disebar di pintu-pintu masuk, semisal bandara udara, stasiun, dan terminal. "Juga di hotel," kata dia.

Dalam sepekan, sedikitnya belasan agenda seni diselenggarakan di Yogyakarta, seperti pameran lukisan, pementasan wayang, dan tari-tarian, serta konser. Beberapa di antaranya adalah acara rutin yang digelar tahunan atau bulanan.

Salah satu agenda pertunjukan tahunan terbaru adalah Jogja Broadway, yang digagas Garasi Enterprise. Acara perdananya dimulai pada pekan lalu dengan pementasan teater Pangeran Bintang dan Puteri Embun, yang dimainkan oleh Bengkel Mime Theatre di Taman Budaya Yogyakarta.

Kepala Sub-Bagian Program Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Setiawan KE, mengatakan, para penyelenggara pertunjukan seni bebas memasang baliho iklan mereka di halaman gedung Dinas yang berada di jalan Malioboro.

Bahkan, sambung dia, Dinas Pariwisata menjanjikan akan memberikan bantuan publikasinya ke masyarakat. "Asal tak berbenturan dengan kegiatan Dinas, silahkan pasang. Gratis," kata dia.

Meski demikian, sejumlah pementasan seni dan pertunjukan masih terpusat di titik-titik tertentu saja, seperti sekitar Jalan Malioboro. Menurut dia, seharusnya ada pemerataan lokasi pertunjukan seni hingga ke daerah pinggiran Yogyakarta. "Malioboro ini kan sudah krodit kemacetannya," kata dia.

Related Posts:

-