Bondowoso, Jawa Timur - Kegiatan promosi objek wisata di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, selama ini terkendala oleh keterbatasan dana, karena Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga Bondowoso hanya mendapat kucuran dana dari APBD 2008 sebesar Rp1,1 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga Bondowoso, Urip Basuki, Sabtu mengatakan, uang sebesar itu habis hanya untuk pembelian alat tulis kantor, kegiatan operasional, promosi seni dan pariwisata, serta kegiatan pemuda dan olahraga.
Idealnya dana dari APBD 2009 sejumlah Rp5 miliar. "Namun belum ada kepastian dapat berapa dari APBD Bondowoso 2009. Uang sebesar itu untuk pembenahan beberapa sarana dan prasarana sejumlah obyek wisata," katanya.
Ia menambahkan, upaya pembenahan antara lain untuk membangun "Tourist Information Center" (pusat informasi turis) di Paltuding, Kecamatan Sempol. Pertimbangannya, di kawasan itu merupakan titik awal pendakian ke gunung Ijen (2.386 m). Selain itu juga membuat dan membagikan brosur pariwisata, membangun baliho peta tempat wisata. serta menjalin kerjasama dengan biro perjalanan wisata.
Data 2008 menunjukkan, kawah Ijen menjadi tujuan utama wisatawan di Kabupaten Bondowoso. Sebanyak 5.704 wisatawan mancanegara dan 7.824 wisatawan nusantara mengunjungi gunung yang letaknya di perbatasan kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Situbondo itu.
Sebanyak 2.005 wisman dan 3.312 wisnu juga senang mendatangi kebun kopi arabika di kebun Blawan dan Jampit. Sejumlah 1.903 wisman dan 1.163 wisnu mendatangi taman pemandian air panas dan air terjun Blawan. (Ant/OL-06)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com/ (5 Januari 2009)