Simalungun Bangun `Rest Area` untuk Wisatawan

Medan, Sumatra Utara- Badan Pariwisata Daerah (Bawisda) Sumatera Utara mengharapkan Pemerintah Kabupaten Simalungun membangun tempat istrirahat (rest area) di sekitar kawasan Jalan Medan-Prapat.

"Rest area itu pasti menguntungkan Simalungun--daerah pertengahan menuju Prapat--karena selain bisa mendapatkan untung dari pajak makanan/minuman juga dapat mempromosikan hasil kerajinan daerah tersebut," kata pengurus Bawisda Sumut, Bibie Lubis, di Medan, Senin.

Desakan untuk membangun tempat istrirahat itu, dilakukan Bawisda menyusul kian banyaknya keluhan wisatawan mancangera (wisman) soal waktu tempuh yang cukup lama dari Medan-Prapat atau mencapai empat jam tanpa adanya tempat untuk istrirahat seperti di negara lain.

Untuk tempat istirahat, para turis terpaksa memanfaatkan restoran, sementara tidak semua restoran memiliki toilet yang standar internasional.

"Kalau fasilitas seperti rest area itu tidak dipenuhi, sulit sekali untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Apalagi sebagian ruas jalan dari dan ke daerah wisata sebagian besar masih sangat tidak memadai atau rusak," kata Bibie.

Bawisda sudah mengajukan permintaan ke Pemkab Simalungun untuk membangun tempat istrirahat itu.

"Bawisda berharap Gubernur Sumut ikut membantu memfasilitasi Pemkab Simalungun membangun fasilitas rest area itu, sehingga pembangunannya cepat terlaksana," katanya.

Jumlah kunjungan wisman ke Sumut periode Januari-September 2008 mulai menunjukkan peningkatan atau naik 12, 67 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Pada tahun ini, jumlah kunjungan sudah mencapai 108.718 orang dibandingkan periode sama tahun lalu 96.489 orang.

Data BPS Sumut, menunjukkan, dari total kunjungan sebanyak 53, 67 persen merupakan tamu asal Malaysia, sementara sisanya antara lain terbesar dari Singapura 6,12 persen dan Belanda 5.10 persen. (nov/ann)

Sumber: http://www.waspada.co.id/ (1 Desember 2008)

Related Posts:

-

Arsip Blog