Jakarta - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) saat ini telah memasuki era dunia maya dengan membangun sarana informasi yang dinamakan `cyberpark`. "Saat ini kami telah membangun `cyberpark`, bekerja sama dengan PT Telkom," kata direktur operasional Ade F Meliala Sembiring, dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama yang berlangsung di Restoran Caping Gunung, TMII, Senin.
Cyberpark merupakan layanan akses Internet berbasis teknologi wireless TelkomHotspot. Menurut Ade, pengadaan layanan tersebut adalah bagian dari strategi untuk meningkatkan minat kaum muda dalam mengenal kekayaan seni budaya yang tersimpan di TMII.
"Remaja dan kaum muda sekarang ini hidup di alam teknologi Internet dan gadget (laptop, telepon selular dengan fasilitas akses Internet dan media audio visual). Jadi, layanan ini tidak akan menyulitkan mereka," katanya.
Berdasarkan perjanjian kerja sama, PT Telkom telah menyediakan link speedy unlimited beserta semua perangkat sistem WiFi (Modem/Access Point) di 32 titik yang mampu meng-cover seluruh area TMI. Dari titik Hotspot itu pengunjung dapat mengetahui segala informasi tentang wahana wisata budaya di lingkungan TMII yang ingin didtangi secara mudah dan cepat.
TMII dibangun pada 1974 dan diresmikan sebagai pusat wisata budaya nasional oleh Ibu Tien Soeharto pada 1975. Saat ini, di lingkungan taman itu terdapat 33 Anjungan Daerah yang menyimpan berbagai benda dan informasi tentang seni budaya bangsa, selain museum, taman, teater serta sarana dan prasarana rekreasi lain, termasuk Teater IMAX Keong Emas, Taman Bunga, Taman Akuarium Air Tawar, dan Wateboom yang masih dalam tahap pengerjaan. ant/is
Sumber: http://www.republika.co.id (23 Desember 2008)