Tim Batam Merah Siap Pertahankan Gelar Di Tanjungpinang DBR 2008

Tanjungpinang, Kepulauan Riau—Juara I Tanjungpinang Dragon Boat Race tahun 2007, tim Batam Merah menyatakan optimismenya untuk menggondol kembali piala bergilir yang diraihnya tahun lalu dalam event serupa tahun ini. Bukan hanya itu, Batam yang mengirim dua tim yaitu Batam Merah dan Batam Putih juga menargetkan menempatkan kedua timnya dalam babak final. Meskipun, persaingan di tahun 2008 ini dinilai lebih keras mengingat keikutsertaan tim Ceko, tim British, dan tim dari Sulawesi serta Kalimantan.

Berbagai persiapan sudah dilakukan untuk mengejar target tersebut. Termasuk, melakukan latihan intensif sejak sekitar sebulan yang lalu. Dari latihan intensif selama sebulan terakhir itu, diketahui jarak waktu antara kedua tim Batam itu tidak terlalu jauh berbeda. Itu sebabnya, Batam berani menargetkan dua timnya itu bisa masuk babak final, dan salah satunya menyabet kembali piala bergilir yang disediakan.

Tahun lalu tim Batam Merah menjadi juara dengan catatan waktu 03.04.56”. sekaligus mengalahkan tim Bengkalis yang mencatat waktu waktu 03.14.53”, dan tim Provinsi Kepri dengan waktu 03.15.47”, serta tim Lingga dengan waktu 03.20.00”. ”Kita optimis mampu mempertahankan gelar juara tersebut,” kata Manajer Tim Batam, Bung Chris menjawab Batam Pos, Selasa (11/11).

Soal kehadiran tim-tim tangguh dari dalam dan luar negeri, Bung Chris, mengakuinya. Namun, dia mengingatkan arena perlombaan di Tanjungpinang berbeda dengan yang ada di daerah atau negara tim lawan itu. Sebab, di arena pertandingan di Tanjungpinang dilaksanakan di tepi pantai.
Yang berarti harus menghitung ombak, arus, dan kecepatan angin. Belum lagi rute perlombaan yang mengharuskan para peserta berbelok sebelum kembali ke garus finish. Menurutnya, kondisi alam seperti itu menjadi kelebihan bagi atlit Kepri, termasuk Batam. Sebab, mereka lebih mengenalnya.

Dijadwalkan, Tim Batam sudah tiba di Tanjungpinang hari ini, Rabu (12/11) untuk melakukan latihan-latihan ringan di lokasi perlombaan. Sehingga, pada saat pertandingan sudah mencapai peak performance. ”Bagi tim dari luar Kepri, kondisi alam seperti arus, ombak, dan angin bakal menjadi kendala untuk mereka. Begitu juga dengan belokan di ujung lintasan,” jelas Bung Chris.

Sementara tim Batam sudah siap, tim tuan rumah terkesan tenang-tenang saja. Latihan pun baru dilaksanakan sekitar sepekan terakhir.

Tunggu Bantuan Pemprov
Hingga kini, Pemprov Kepri belum memperlihatkan keberpihakan pada penyelenggaraan Tanjungpinang Dragon Boat Race (DBR) 2008 yang digelar 14–16 November 2008. Salah seorang panitia yang namanya enggan ditulis mengatakan, panitia sudah beberapa kali mempertanyakan ke pemprov, namun belum ada keputusan.

Menanggapi hal ini, Ketua KNPI Tanjungpinang Ashady Selayar mengatakan, event Tanjungpinang DBR termasuk dalam kalender wisata nasional. Sudah semestinya Pemprov Kepri memberi dukungan. ”Saya yakin, pemprov akan beri dukungan, pasalnya event kecil saja dibantu apalagi ini sekelas Tanjungpinang DBR,``ujar Ashady.

Penyelenggaraan Tanjungpinang DBR lanjut Ashady tak terlepas memajukan sektor kepariwisataan Kepri khususnya Tanjungpinang. (git/zek)

Sumbe: http://batampos.co.id (12 November 2008)

Related Posts:

-