Kabanjahe, Sumut – Kunjungan wisatawan menuju Berastagi selama liburan Tahun Baru 2011 ternyata mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Meski daerah ini baru mengalami bencana letusan Sinabung, namun tidak mengurangi minat wisatawan untuk berkunjung.
Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya (Kadisparsenibud) Pemkab Karo, Dinasty Sitepu, yang dikonfirmasi melalui telepon selularnya, mengatakan, peningkatan kunjungan tertinggi terjadi di saat menjelang malam pergantian tahun. Untuk tahun ini, imbuhnya, kunjungan wisatawan mencapai 35 ribu orang. Jumlah ini menunjukkan adanya peningkatan 20 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya berjumlah sekitar 25 ribu pengunjung.
“Tahun ini pengunjung kita perkirakan mencapai 30-35 ribu orang. Terjadi peningkatan sekitar 20 persen dibandingkan tahun lalu, 25 ribu pengunjung. Ke depannya kita akan berupaya membenahi objek, sarana, dan prasarana wisata Kab. Karo,“ katanya kepada Waspada Online, malam ini.
Pantauan Waspada Online di Berastagi, dari beberapa obyek wisata yang ada kunjungan terbanyak di Puncak Gundaling. Keramaian ini menyebabkan macetnya seputaran Tugu Perjuangan Berastagi akibat kendaraan yang keluar masuk.
Wisatawan juga mengunjungi berbagai daerah wisata yang tersebar di kota yang terkenal dengan sebutan Parisj Van Sumatera ini. Kegiatan berkuda yang merupakan salah satu daya tarik di destinasi ini masih terlihat semarak biarpun di beberapa lokasi ada hambatan dari longsoran tebing.
Selain di Gundaling, kawasan Pasar Buah dan halaman luas Bukit Kubu Hotel juga jadi kumpulan wisatawan yang menghabiskan masa perayaan tahun baru bersama keluarga, termasuk kawasan Tongging sekitarnya. Tingginya atensi aparat kepolisian dalam menciptakan keamanan jalur lalu lintas jalan membuat arus kenderaan kemarin dapat dikendalikan.
Sumber: http://www.waspada.co.id