Kuala Lumpur, Malaysia - Badan Kebajikan Mahasiswa Aceh Universiti Kebangsaan Malaysia (Bakadma UKM) membentuk dua kepanitian sekaligus, Kamis (20/9). Pertama adalah panitia Promosi Wisata dan Budaya Aceh dan kedua, panitia peringatan 8 tahun tragedi tsunami Aceh.
Terpilih sebagai ketua panitia Promosi Wisata dan Budaya Aceh adalah Zulfakar Bayu. Acara promosi budaya akan dilaksanakan pada tanggal 18 - 23 Oktober 2012 bersamaan dengan Pesta Konvokesyen (wisuda) tahun 2012 di UKM.
Dinas Pariwisata Banda Aceh akan mendukung Bakadma dengan menyewa satu stand promosi wisata, budaya termasuk juga pengenalan souvenir-souvenir Aceh pada acara pesta wisuda.
"Berbeda dengan di tempat kita, wisuda bisa di gelar dalam 3 kali setahun tetapi di sini wisuda berupa pesta tahunan yang meriah. Jadi sekali wisuda bisa menghabiskan enam hari,"kata Presiden Bakadma UKM, Teuku Muttaqin Mansur, kemarin.
Kesempatan ini yang akan dimanfaatkan oleh Bakadma UKM untuk mempromosi wisata Aceh. "Kami berharap kunjungan peserta ke stand Bakadma mencapai 5000 orang, dan mereka diharapkan akan mengunjungi Aceh di masa-masa yang akan datang,"ujarnya.
Panitia Peringatan 8 Tahun Tsunami
Tahun ini merupakan tahun ke dua diadakan peringatan tsunami oleh Bakadma UKM. Tahun ini kawan- kawan Bakadma mempercayai saudara Muhammad Ridwan sebagai ketua panitia. Bakadma telah menjadikan peringatan tsunami di Malaysia sebagai kegiatan rutin.
Pembentukan panitia kali ini sengaja dibentuk lebih awal agar persiapan panitia lebih matang dan peserta yang akan hadir diharapkan lebih ramai dari peringatan 7 tahun tsunami tahun lalu.
"Hal ini perlu dikekalkan karena kami yakin musibah gempa dan tsunami tersebut adalah musibah besar dan perlu diingat terus sebagai pelajaran bagi anak cucu kita. Seraya akan memanjatkan doa kepada para syuhada tsunami yang telah syahid pada 26 Desember 2004 yang lalu itu agar mereka betul-betul menjadi syuhada di sisi Allah SWT,"jelas Teuku Muttaqin yang merupakan mahasiswa tingkat doktoral.
Sumber: http://www.theglobejournal.com