Pekanbaru, Riau - Setelah mampu menggelar pertandingan dan juga meraih medali emas, Riau ingin membuktikan memang pantas menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII dengan menyajikan upacara pembukaan yang kolosal, megah, dan mewah.
Pembukaan PON XVIII akan dilaksanakan secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Stadion Utama Pekanbaru, Riau, Selasa (11/9). Upacara pembukaan ini akan menjadi gong tanda kesiapan tuan rumah menggelar PON XVIII yang telah mempertandingan beberapa cabang olahraga sampai ke perebutan medali emas sejak Sabtu (8/9) lalu. Sajian pertunjukan dalam upacara pembukaan itu juga akan makin menyempurnakan upaya Riau menjadi penyelenggara yang sukses.
Selain menghadirkan sejumlah artis top Ibu Kota, seperti Agnes Monica, band Ungu, Judika, dan Iis Dahlia, upacara pembukaan itu juga akan menyajikan tarian khas Melayu, zapin, dan tari-tarian dari daerah lain untuk mewakili kebudayaan Indonesia yang begitu beragam. Puncaknya akan ada atraksi ratusan kembang api.
Project Director Upacara Pembukaan dan Penutupan PON XVIII/2012 Riau Markus Kumesan menyatakan, berdasarkan persiapan yang sudah dilakukan, maka upacara pembukaan akan berlangsung meriah dan megah. "Kita hanya butuh polesan-polesan kecil saja, dan saya yakin secara teknis tak akan ada hambatan berarti," katanya.
Disebutkan, nuansa Melayu Riau akan dominan dalam upacara pembukaan yang bertema "Air dan Peradaban" itu. "Visi dari tema ini adalah untuk menumbuhkan kembali budaya Melayu Riau yang sesungguhnya tumbuh bersama air," ujarnya.
Markus menggambarkan, dalam pergelaran itu nantinya akan menampilkan pahlawan Riau Tuanku Tambusai yang muncul dari gelombang empat sungai yang membelah Riau. Tambusai, yang oleh Kolonial Belanda dijuluki "Harimau Padri dari Rokan" itu, dijadikan sebagai salah satu ikon pembukaan, selain karena perjuangannya melawan penjajah juga dianggap menjadi tokoh yang turut mengembangkan kebudayaan melayu Riau.
Selain ingin memberikan pesan kejuangan, gelar budaya kolosal pada acara pembukaan itu, juga ingin menampilkan harmoni antarsuku-suku di Indonesia, yang diharapkan dapat makin mengeratkan tali persatuan nusantara.
Koreografer tari Pembukaan PON, Deddy Puja Indra, menjelaskan, tarian khas Melayu, zapin akan memeriahkan seremoni pembukaan. Tari tersebut dibawakan karena dianggap mewakili budaya dari tuan rumah PON. Sebanyak 500 siswa telah dipersiapkan untuk mengiringi lagu daerah Riau, Lancang Kuning.
Secara keseluruhan, tema koreografer tarian berdurasi 10 menit itu adalah "Harmoni Nusantara", sehingga tidak hanya budaya Riau dan Melayu yang akan dipertunjukkan. Menurut Deddy, nanti akan ada tari-tarian dari daerah lain untuk mewakili kebudayaan Indonesia yang begitu beragam.
"Indonesia tengah akan diwakili oleh tari bali, sementara bagian timur ada pakarena," kata koreografer yang menggarap tarian pembukaan SEA Games 2011 itu.
"Saya berusaha untuk membuat tarian ini semeriah SEA Games," kata Deddy. Ratusan tembakan kembang api akan digelar di akhir acara pembukaan.
"Dibanding pesta kembang api SEA Games, ini juga lebih baik karena teknologinya lebih baru," ucap penanggung jawab acara, Markus Kumesan.
Sumber: http://www.suarakarya-online.com