Jakarta - Anggota Grup Angklung Perhimpunan Budaya Indonesia di Franken, Indonesischer Kulturverein Franken, yang mengenakan busana berbagai daerah tampil memukau di hadapan warga Jerman yang hadir dalam acara Festival Eropa (Europafest) di Wendelstein, Jerman.
Ketua Indonesischer Kulturverein Franken, Yoga Tranggono, Rabu (19/9) mengatakan, grup angklung yang baru dibentuk beberapa bulan itu menampilkan berbagai lagu daerah dan juga lagu asing.
Selain menampilkan kesenian anggota Perhimpunan Budaya Indonesia di Franken juga menyajikan kuliner Indonesia yang sangat digemari warga Jerman di Festival Eropa di Jerman.
Stand masakan Indonesia yang menyediakan sate ayam dan rendang diserbu pengunjung dan dalam sekejap makanan yang disediakan sudah habis terjual.
Penyelenggara festival sangat puas dengan kerja sama antara Festival Eropa ini dengan komunitas Indonesia yang ada di sekitar Franken, Bavaria Jerman. Bahkan penyelenggara kembali mengundang Perhimpunan Budaya ini untuk tampil kembali tahun depan.
Festival Eropa diadakan Partai Sosial Demokrat Jerman wilayah Wendelstein, dan sudah berlangsung sejak tahun 1989 ini.
"Partai Sosial Demokrat Jerman wilayah Wendelstein, Jerman secara khusus mengundang Perhimpunan Budaya Indonesia di Franken untuk tampil dalam festival yang diikuti berbagai negara," ujar Yoga Tranggono.
Dikatakannya Festival Eropa bermula diadakan sebagai reaksi atas masuknya Partai ekstrim kanan ke Parlemen Eropa di Strasbourg. Sebagai bukti solidaritas dan toleransi untuk hidup bersama-sama tanpa membedakan batas kultur dan budaya yang ada, festival ini diterima dengan baik dan akhirnya diadakan setiap tahun.
Festival Eropa juga diikuti perwakilan negara-negara lain seperti Itali, Yunani, Spanyol dan Serbia yang menampilkan kesenian berupa musik dan tarian tradisional seperti Flamenco serta kuliner dari beberapa negara Eropa.
Sumber: http://www.beritasatu.com
