Jakarta - Tari Saman dari Indonesia memeriahkan KTT APEC 2012 di Vladivostok, Rusia, di depan kepala negara dan pemerintahan seperti Vladimir Putin dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Tari ini dipertunjukkan pada acara budaya jamuan santap malam Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin bagi para pemimpin Ekonomi APEC beserta tamu undangan dan peserta. Demikian disebutkan siaran pers KBRI Moskow yang dterima ANTARA News, di Jakarta, Senin.
Tari Saman yang menjadi penutup penampilan budaya ini adalah satu-satunya persembahan asing di luar tarian-tarian Rusia. Beberapa tarian rakyat Rusia yang dipentaskan oleh Igor Moiseyev State Academic Folk Dance Ensemble, seperti tari "Musim Panas", tarian bertemakan ketahanan pangan, tarian "Pelaut" dan tarian Gipsi.
Setelah sejumlah tarian Rusia dipentaskan, semua penari memasuki panggung dan berjajar membentuk barisan beberapa lapis. Sepertinya acara sudah selesai. Tepuk tangan mengisi ruangan jamuan santap malam.
Di layar utama kemudian diputar film dokumentasi singkat tentang perjalanan pelaksanaan KTT APEC dari satu negara ke negara lain. Pada saat tayangan peta Indonesia, terdengar penjelasan bahwa pelaksanaan KTT APEC selanjutnya adalah di Indonesia. Sebagai pembuka jalan, dipersembahkan sebuah tarian Indonesia-tari Saman.
Para penari secara otomatis bergerak ke luar panggung. Di bagian paling belakang terlihat sebaris pemuda dan pemudi Rusia mengenakan pakaian tari Saman.
Rupaya sengaja disembunyikan terlebih dahulu dengan cara ditutupi penari-penari lainnya. Gerakan-gerakan yang dinamis dan serempak para penari, perubahan posisi duduk, gerakan tangan dan goyangan badan yang dihentakkan ke kiri atau ke kanan memukau lebih dari 400 orang yang menjadi undangan khusus Presiden Putin.
Aksi lebih menarik lagi tari Saman tersebut dibawakan oleh salah satu kelompok kesenian balet terkemuka di Rusia yang sering tampil di Bolshoi Theatre.
Presiden Putin yang duduk di antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton beserta para pemimpin Ekonomi APEC dan seluruh tamu undangan memberikan tepuk tangan yang meriah.
Presiden Putin kelihatan bangga atas acara budaya ini, sementara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono nampak kaget dengan adanya tari Saman ini. Menurut Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus Djauhari Oratmangun, persembahan tari saman ini merupakan sebuah kejutan.
KBRI Moskow bekerjasama dengan Igor Moiseyev State Academic Folk Dance Ensemble telah mempersiapkannya beberapa bulan sebelum KTT APEC di Vladivostok. KBRI Moskow mengusulkan tarian ini, mempersiapkan dan melakukan inspeksi terakhir sebelum mereka tampil.
"Mereka belajar tarian ini cukup singkat, tapi hasilnya luar biasa. Pakaian tariannya sendiri dipesan dan dibuat khusus di Indonesia,", kata Djauhari Oratmangun.
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan acara penampilan budaya untuk KTT APEC tahun depan di Indonesia dapat dipersiapkan sebalik mungkin. Presiden berada di Vladivostok menghadiri KTT APEC 2012 yang berlangsung 8-9 September.
Isu-isu yang dibahas dalam APEC ini dititikberatkan pada liberalisasi perdagangan dan investasi, integrasi ekonomi regional, peningkatan ketahanan pangan, membangun rantai pasokan yang diandalkan dan kerjasama intensif untuk mendorong pertumbuhan inovatif.
Sumber: http://www.antaranews.com