Budaya Simeulue Harus Dipatenkan

Sinabang, NAD - Wakil Bupati Simeulue Hasrul Edyar SSos MAP menyatakan budaya dan ciri khas Kabupaten Simeulue yang secara turun temurun dilakoni masyarakat Simeulue ternyata tidak satupun yang dipatenkan sehingga dikhawatirkan akan dicaplok daerah lain. Ia minta instansi terkait di daerah ini segera memantenkannya.

“Kita semua telah lalai. Saat ini tidak ada budaya atau ciri khas Simeulue yang telah dipatenkan. Padahal budaya itu memperjelas identitas daerah kita sendiri,” kata Wabup Hasrul Edyar ketika membuka acara Malam Pesona Budaya Simeulue, Sabtu (22/9/2012) malam, di Lapangan Alul-alun Kota Sinabang.

Wabup mengatakan, bukan hanya budaya lokal, rumah adat Simeulue juga belum dipatenkan. “Yang sangat disesalkan seperti anyaman tikar, itu telah dipatenkaan oleh salah satu kabupaten di Provinsi Aceh,” ujarnya lagi, seraya mengajak seluruh generasi muda Simeulue melestarikan budaya dan adat istiadat lokal.

Dikatakan, dengan telah dipatenkannya anyaman tikar oleh daerah lain, ini menjadi salah satu bukti bahwa daerah ini lalai memperdulikan salah satu budayanya. “Kemudian soal nandong saat ini hanya digemari oleh masyarakat yang usianya boleh dikatakan sudah uzur, sementara generasi muda Simeulue perannya sangat minim melestarikan salah satu warisan pendahulu kita,” imbuh pria yang pernah menjabat camat sebelum terjun di dunia politik itu.

Pada Malam Pesona Budaya Simeulue yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan, Parawisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Simeulue, pihak panitia menampilkan sejumlah kesenian budaya lokal dan tariaan daerah lain, seperti Tariang Ang Ame Fesang, Nandong, Tarian Debus, Tarian Mangasila, lagu-lagu daerah serta Tarian Angguk Rapai Geleng dan Tari Saman.

“Dalam waktu singkat ini seperti rumah adat, pakaian adat dan seni budaya, seperti Nandong, Nanga-nanga, sikambang, lagu daerah dan sejumlah adat istiadat lokal lainnya, harus segera diusulkan untuk dipatenkan,” kata Hasrul.

Acara tersebut turut dihadiri Kepala Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Aceh, Djuniat SSos yang dalam sambutannya mengatakan, banyak kearifan lokal Simeulue yang perlu dilestarikan agar dapat diwariskan kepada anak cucu.

-

Arsip Blog

Recent Posts