BOGOR (Pos Kota) – Sembilan belas wanita warga asing melacur di Indonesia. Jejak mereka terlacak pihak Imigrasi. Mereka lalu ditangkap di Puncak Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/11) malam.
Kesembilanbelas wanita pekerja seks komesial asal Maroko, Timur Tengah yang ditangkap sekitar pukul 21.00 malam kini masih menjalani pemeriksaan di Kantor Imigrasi Bogor. Petugas Imigrasi mengatakan, ada banyak pekerja seks asing yang memanfaatkan wilayah puncak untuk menginap yang belum ditangkap.
“Diduga masih banyak pekerja seks warga asing yang belum tertangkap. Mereka sengaja menyewa di Puncak dengan harapan bisa mengelabui petugas, karena di daerah ini banyak tinggal pengungsi asal Timur Tengah,”kata Kepala Imigrasi Bogor Herman Lukman.
Menurut Lukman, 19 PSK asal Maroko yang ditangkap sekitar pukul 21:00 oleh Direktorat Jendral Keimigrasian dan Kantor Keimigrasian Bogor menyebar di beberapa wilayah di Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor.
Herman Lukman menambahkan, wanita PSK asing yang ditangkap berusia sekitar 20 hingga 30 tahun. “Masih muda sekali PSK asal Maroko ini. Kami tangkap mereka saat melayani tamu di beberapa tempat biasa dan vila di wilayah Cisarua. Pertama kami tangkap 2 wanita Maroko Selasa (2/12). Kami kembangkan dan tadi malam kami menangkap lagi 17 wanita lainnya,” kata dia.
Kepala Bidang Penindakan Direktorat Jenderal Imigrasi Bambang Catur yang mendampingi kepala Imigrasi menambahkan, sembilan belas PSK ini sudah tinggal di Cisarua sekitar satu bulan.
“Mereka datang melalui jalur resmi (bandar udara) dengan ijin tinggal sebagai wisatawan. Jadi mereka salah gunakan ijin,” kata Bambang.
Selanjutnya, para wanita yang terjaring akan diperiksa lebih intensif dan sementara akan di tempatkan di Bogor. (yopi/sir)
Sumber: http://poskotanews.com