Tanjungpinang, Kepri - Pendaftaran festival lomba baca Gurindam 12 untuk menyemarakan Hari Pers Nasional (HPN) 2015 akan dibuka sampai 23 Januari nanti. Hingga kemarin jumlah peserta terus bertambah, hal itu menunjukan antusiasme masyarakat yang tinggi.
”Festival Gurindam 12 gubahan Raja Ali Haji ini, bagian dari upaya masyarakat pers Kepri untuk melestarikan khazanah lokal Kepri,” ujar Ramon Damora, Ketua Persatuan Wartawan (PWI) Cabang Kepri kepada wartawan, Senin (19/1) lalu.
Menurutnya, berbagai rangkaian HPN Kepri tahun 2015 memang sengaja diselenggarakan dari rakyat untuk rakyat. PWI pusat bahkan sangat memuji upaya PWI Kepri di dalam mengangkat khazanah lokal melalui Festival Gurindam 12. Apalagi itu merupakan bukti sejarah yang tak lekang karena panas, dan takan lapuk karena hujan.
”PWI pusat bilang ke kita, belum pernah ada HPN di Indonesia yang menjulangkan khazanah lokalnya seperti Festival Gurindam di Kepri,” ujar pria juga menjabat sebagai General Manager Posmetro Batam tersebut.
Bagi sekolah atau tim yang belum mendaftar, Ramon juga menganjurkan secepatnya menginfokan ke panitia. Pendaftaran bisa dilakukan melalui harian Tanjungpinang Pos, Arham (08566502341), Posmetro Batam, Desi (085264025597), Batam Pos, Zekma (081364708988), dan Dinas Pendidikan Tanjungpinang melalui Elisa (082285529417).
Dalam pada itu, menurut penanggung jawab Festival Gurindam 12, Arham, hingga kemarin setidaknya sudah ada 16 tim yang mendaftar. Tidak hanya dari sekolah negeri, tapi juga dari swasta ternama yang ada di Kota Tanjungpinang. Para peserta nantinya akan mengikuti festival penuturan Gurindam 12 gubahan Raja Ali Haji itu pada tanggal 24 Januari 2015 di Hotel Aston Tanjungpinang. Setiap peserta atau tim terdiri dari 10 orang. Setiap tim dibebaskan berkreasi dan memilih pasal-pasal yang akan dibaca. Namun diharapkan saat penampilan di panggung tidak lebih dari durasi 7 menit.
Tiap tim peserta juga bebas mengereasikannya dengan musik. Yang penting, jelas Arham, tidak diiringi musik dangdut, hip hop, apalagi rock. Namun musik-musik lainnya dibebaskan untuk dikreasikan termasuk penggunaan alat musiknya.
”Pokoknya setiap tim peserta bebas berkreasi, termasuk di dalam mengombinasikan jumlah penutur gurindam maupun jumlah musik pengiring,” papar Wakil Pemimpim Umum Harian Tanjungpinang Pos ini.
Selanjutnya, para pemenang nantinya akan diberikan beasiswa pembinaan yang jumlahnya cukup besar. Selain pemenang juara 1, 2, dan 3, juga bakal ada juara harapan. “Semua akan dapat beasiswa pembinaan yang jumlah jutaan rupiah,” tambah Arham.
Sumber: http://batampos.co.id