Solo, Jateng - Kota Solo segera memiliki Museum Keris setinggi 6 lantai. Proses pembangunan museum senilai Rp 20 miliar itu saat ini memasuki tahap penyelesaian akhir. Tahun 2015 diharapkan bisa dibuka untuk umum.
"Pembangunan museum akan selesai pada tahun ini. Selain penataan interior dan pemasangan lift, dalam tahap ketiga ini akan dilakukan penataan kawasan museum keris, seperti taman dan lokasi parkir," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo, Eny Tyasni Susana kepada wartawan, Selasa (20/1)
Eny memastikan Museum Keris bisa beroperasi paling lambat pada Desember mendatang. Ia menambahkan masih menunggu anggaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk penataan interior museum. Dana tersebut sepenuhnya ditanggung Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"APBD Kota Solo kami gunakan untuk menata landscape sekitar museum. Penataan interior meliputi lemari pameran, CCTV, sound system dan LCD. Nanti akan ada ruangan seperti teater untuk menayangkan film soal keris, termasuk bagaimana pembuatan, sejarah dan sebagainya," paparnya.
Terkait koleksi, Eny mengklaim sudah ada 250 buah keris lebih yang siap dipamerkan. Keris tersebut, kata dia, akan diseleksi dari tim kurator yang melibatkan budayawan dan seniman yang paham tentang masalah keris.
"Tim kurator akan memilah keris yang akan dipajang. Penempatan keris akan dibedakan mana yang bernilai tinggi dan mana keris yang hanya sebagai pembelajaran pengunjung," pungkasnya.
Sumber: http://www.merdeka.com