Pagaralam - PULUHAN warga yang menamakan masyarakat Kota Pagaralam, Rabu (28/9), berunjuk rasa dengan mendatangi Kantor Gubernur Sumsel dan menuntut pengusutan tuntas kasus dugaan korupsi di instansi tersebut. Koordinator pengunjuk rasa Yusrizal dalam orasinya meminta Pemprov mengusut tuntas kasus dugaan penyalahgunaan jabatan dalam proses pengadaan tanah oleh Pemko Pagaralam.
Beberapa poin tuntutan lain di antaranya agar diusut tuntas dugaan penyalahgunaan dana bantuan musibah banjir bandang di Talang Sekuat, Dempo Utara, dugaan penggunaan ijazah palsu oknum anggota DPRD setempat, dugaan dana sumbangan 78 kepala desa untuk pesta rakyat pada perubahan status kota administratif menjadi Kota Pagaralam.
Mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan dana alokasi umum tahun 2002--2003 sebesar Rp168 miliar untuk suksesi pemilihan wali kota definitif (money politics) dan pembelian kendaraan dinas, dan DAU 2003--2004 senilai Rp76 miliar.(n U-3)
Sumber: Lampung Post, Kamis, 29 September 2005