JAKARTA--Sekitar 100 orang demonstran mengatasnamakan warga Bangka Belitung berdemonstrasi di depan Gedung Kejaksaan Agung, Selasa (5/7). Mereka menuntut, pengusutan kasus korupsi yang melibatkan Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Hudarni Rani, dalam proyek pengadaan genset Rp 4,29 miliar.
Menurut Koordinator Aksi Unjuk Rasa Gerakan Rakyat Belitung (GERABB), Faisal Abdudarrahman, kasus pengadaan genset senilai Rp 4,29 miliar yang kini statusnya di SP3 kan oleh Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung, ditujukan untuk memenuhi kebutuhan rakyat akan listrik darurat. "Sampai sekarang, genset tersebut tidak berfungsi,"ujar Faisal.
Dalam orasinya, Faisal menyatakan, proyek tersebut mulai dari kebijakan sampai pelaksanaan menyimpang dari hukum. "Contohnya soal rekayasan kebijakan, penunjukan langsung perusahaan dan manipulasi data perusahaan," katanya.
Selain genset, Faisal menyebutkan kasus lain yang diduga melibatkan Hudarni Rani, yakni kasus pengadaan talud pemecah gelombang di Desa Penyak Bangka Tengah senilai Rp 2,4 miliar. (Astri Wahyuni)
Sumber: Tempo Interaktif, Selasa, 5 Juli 2005