Mataram, NTB - Pemerintah dan pelaku pariwisata di Nusa Tenggara Barat terus berupaya meningkatkan kualitas para pemandu wisata agar membetahkan wisatawan dan mencapai target kunjungan wisatawan setiap tahun.
"Upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) itu merupakan bagian dari program pembangunan sektor kepariwisataan yang terus berkelanjutan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB Lalu Gita Ariadi, di Mataram, Minggu (2/5).
Ia mengatakan pemandu wisata (guide) merupakan garda terdepan (front liner) pelayanan kepariwisataan sehingga kehadirannya harus selalu membawa kesejukan bagi wisatawan.
Wisatawan menjadi betah dan mau berkunjung pada masa mendatang bersama sanak keluarga maupun rekan, kerabat, dan sahabatnya jika mereka terkesan dengan pelayanan kepariwisataan di daerah tujuan wisata itu.
"Pemandu wisata mutlak memiliki kemampuan mengimbangi wawasan wisatawan, minimal memahami keinginan dan selera wisatawan sehingga mereka betah dan ingin kembali berwisata di daerah kita," ujarnya.
Ariadi mengakui dalam peningkatan SDM para pemandu wisata ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pengurus Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) NTB.
Pemerintah dan pelaku pariwisata di NTB perlu menyediakan guide yang berwawasan internasional karena sudah pernah terlibat dalam kegiatan internasional dan zero complain.
Selain itu, NTB pun selalu mengikutsertakan utusannya guna mengikuti pelatihan pelayanan kepariwisataan, seperti pelatihan MICE (Meetings, Incentive, Conventions, & Exhibitions) Advance di Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
"Ada empat orang yang disiapkan untuk mengikuti pelatihan 'Advance MICE' di Batam, September mendatang," ujar Ariadi.
Ariadi optimistis kunjungan wisatawan ke wilayah NTB akan terus menunjukkan tren peningkatan jika pemandu wisatanya semakin berkualitas.
Pemerintah Provinsi NTB menargetkan kunjungan wisatawan pada tahun 2010 sebanyak 700 ribu orang, atau sesuai arahan Gubernur NTB KHM Zainul Majdi.
Semula target kunjungan wisatawan 2010 sebanyak 633.445 orang atau meningkat 15 persen dari target 2009, yakni sebanyak 556.021 yang mengalami peningkatan 110 persen dari tahun 2008.
Sejak dua tahun terakhir ini realisasi kunjungan wisatawan selalu melebihi target, misalnya pada tahun 2009 mencapai 619.330 orang atau melebihi target 556.021 orang.
Disebutkan pula, dari 619.330 orang wisatawan itu, 386.845 orang di antaranya merupakan wisatawan nusantara dan 232.525 orang wisatawan mancanegara. (Ant/OL-7)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com
"Upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) itu merupakan bagian dari program pembangunan sektor kepariwisataan yang terus berkelanjutan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB Lalu Gita Ariadi, di Mataram, Minggu (2/5).
Ia mengatakan pemandu wisata (guide) merupakan garda terdepan (front liner) pelayanan kepariwisataan sehingga kehadirannya harus selalu membawa kesejukan bagi wisatawan.
Wisatawan menjadi betah dan mau berkunjung pada masa mendatang bersama sanak keluarga maupun rekan, kerabat, dan sahabatnya jika mereka terkesan dengan pelayanan kepariwisataan di daerah tujuan wisata itu.
"Pemandu wisata mutlak memiliki kemampuan mengimbangi wawasan wisatawan, minimal memahami keinginan dan selera wisatawan sehingga mereka betah dan ingin kembali berwisata di daerah kita," ujarnya.
Ariadi mengakui dalam peningkatan SDM para pemandu wisata ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pengurus Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) NTB.
Pemerintah dan pelaku pariwisata di NTB perlu menyediakan guide yang berwawasan internasional karena sudah pernah terlibat dalam kegiatan internasional dan zero complain.
Selain itu, NTB pun selalu mengikutsertakan utusannya guna mengikuti pelatihan pelayanan kepariwisataan, seperti pelatihan MICE (Meetings, Incentive, Conventions, & Exhibitions) Advance di Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
"Ada empat orang yang disiapkan untuk mengikuti pelatihan 'Advance MICE' di Batam, September mendatang," ujar Ariadi.
Ariadi optimistis kunjungan wisatawan ke wilayah NTB akan terus menunjukkan tren peningkatan jika pemandu wisatanya semakin berkualitas.
Pemerintah Provinsi NTB menargetkan kunjungan wisatawan pada tahun 2010 sebanyak 700 ribu orang, atau sesuai arahan Gubernur NTB KHM Zainul Majdi.
Semula target kunjungan wisatawan 2010 sebanyak 633.445 orang atau meningkat 15 persen dari target 2009, yakni sebanyak 556.021 yang mengalami peningkatan 110 persen dari tahun 2008.
Sejak dua tahun terakhir ini realisasi kunjungan wisatawan selalu melebihi target, misalnya pada tahun 2009 mencapai 619.330 orang atau melebihi target 556.021 orang.
Disebutkan pula, dari 619.330 orang wisatawan itu, 386.845 orang di antaranya merupakan wisatawan nusantara dan 232.525 orang wisatawan mancanegara. (Ant/OL-7)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com