Yogyakarta - Sepanjang tahun 2010, tingkat hunian kamar hotel terburuk terjadi pada bulan November. Penyebab utamanya adalah letusan Gunung Merapi. Selama November tingkat hunian kamar hotel bintang di Daerah Istimewa Yogyakarta menurun sekitar 57,44 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik DIY, okupansi tertinggi selama November tercatat 35,81 persen, yang dicapai hotel bintang satu, sedangkan terendah dicapai hotel bintang dua sebesar 17,36 persen. Hotel nonbintang juga mengalami penurunan sekitar 7,38 persen.
Kepala Badan BPS DIY Suharno, Senin (3/1/2011), mengatakan, letusan Merapi yang terjadi pada akhir Oktober hingga November 2010 sangat memengaruhi sektor pariwisata. Banyak yang takut berkunjung ke Yogyakarta. "Akibatnya, okupansi hotel menurun drastis," ujarnya.
Rata-rata lama menginap tamu hotel pada November 2010 hanya 1,67 malam. Rata-rata menginap terlama mencapai 3,30 malam dicapai hotel bintang satu, sedangkan tersingkat 1,46 malam pada hotel bintang tiga. Rata-rata lama menginap tamu di seluruh hotel nonbintang hanya 1,63 malam.
Sumber: http://travel.kompas.com