Milan - Bos Ducati Vittoriano Guareschi mengatakan pihaknya tidak berminat mengubah motor tim ‘menjadi Yamaha’ setelah kedatangan Valentino Rossi dan awaknya.
Rossi resmi bergabung dengan Ducatti pada akhir musim lomba balap motor MotoGP. Guareschi memang ingin mendapat keuntungan dari Rossi dan pengalaman dari kepala tim teknik yang dibawanya Jerry Burgess. Namun sejauh ini indikasinya memperlihatkan Burgess dan The Doctor cukup senang dengan motor yang akan ditungganginya musim depan.
“Mereka beradaptasi dengan bagus, mereka seperti juru teknik kami-seperti jiwa. Setelah bertahun-tahun bekerja sama dengan orang-orang Jepang,” kata Guareschi, Ahad (2/2).
Ia menilai datangnya Burgess sebenarnya mengurangi tekanan dirinya. Ia mengatakan Ducati hanya perlu meningkatkan performa motor. “Tidak mengubahnya menjadi sama seperti motor Yamaha,” tegasnya.
Penampilan Rossi memang belum bagus seperti terlihat pada hasil pra musim di Sirkuit Valencia, November lalu. Ini menurutnya diakibatkan cedera bahu yang membekap pembalap asal Italia itu. Meski demikian Rossi memperlihatkan bahwa ia siap memberikan hasil positif buat tim anyarnya. “Kami menuju arah positif. Hasil di Valencia memang tidak menggembirakan. Tapi ini membesarkan hati,” katanya.
Direktur Olahraga Ducati Filippo Preziosi mengatakan timnya dalam posisi mendapatkan perkembangan cukup pesat jika Rossi memang merasa berada dalam jalur yang salah. “Kami harus menciptakan kondisi di mana kami siap untuk mendesain, secepat mungkin bagian yang kami pikir berguna dalam mendapat motor yang lebih baik,” kata Preziosi, yang menambahkan hanya memilih bagian penting dalam mengembangkan motor yang akan dipakai musim depan.
Menurutnya Ducati tak hanya sekadar mempekerjakan Valentino sebagai pembalap yang terkenal cepat. “Namun juga bisa memberi indikasi yang benar terhadap pengembangan motor. Jadi kami harus menjadikan ini sebagai aset terpenting dalam perusahaan,” jelasnya.
Rossi, menurut Preziosi sejauh ini memperlihatkan kepuasan terhadap motor yang akan ditungganginya. “Berdasar pendapat Rossi, kami tidak perlu melakukan perubahan radikal. Namun kami siap melakukannya, jika memang diperlukan,” ujarnya.
AUTOSPORT | bagus wijanarko
Sumber: http://www.tempointeraktif.com