Palembang, Sumatera Selatan- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel menyelenggarakan Pergelaran Seni Budaya Kabupaten Empat Lawang di Palembang Indah Mall, Sabtu hingga Minggu (9/11). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Visit Musi 2008 dan promosi kesenian kabupaten termuda di Sumsel.
Kepala Seksi Pengembangan Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Mara Adiel mengatakan, pergelaran seni dari kabupaten/kota dalam rangka Visit Musi 2008 dilaksanakan secara rutin setiap dua bulan sekali. Pergelaran seni Kabupaten Empat Lawang ini merupakan yang ke-13 kali. ”Tinggal dua kabupaten yang belum, yaitu Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan Prabumulih,” ujarnya.
Menurut dia, pemerintah berupaya terus mengangkat kesenian asli daerah yang saat ini mulai langka. Oleh karena itu, pentas tidak akan berhenti hingga tingkat provinsi. Tahun depan, pentas direncanakan hingga tingkat nasional.
Kesenian tradisional di Sumsel terdiri dari tari-tarian, lagu, dan teater. Jumlahnya mencapai puluhan, dan saat ini sebagian sudah mulai punah.
Selain mementaskan kesenian daerah, Pemprov Sumsel juga mengadakan workshop seni tradisional setiap setahun sekali. ”Selain kesenian tradisional, ada juga kesenian modern yang diajarkan,” katanya.
Rejung
Beberapa jenis kesenian Kabupaten Empat Lawang yang dipentaskan selama dua hari di antaranya rejung, kuntau, dan berbagai lagu tradisional. Rejung merupakan sastra tutur yang bersifat pantun, sedangkan kuntau merupakan seni bela diri khas Empat Lawang.
Rejung dibawakan oleh seorang perempuan muda dan diiringi perpaduan alat musik tradisional dan modern. Kuntau dibawakan oleh dua pemuda, masing-masing mengenakan pakaian adat Empat Lawang.
Ketua Dewan Kesenian Empat Lawang Syamsu Indra Usman mengatakan, selama ini masih banyak kesenian tradisional Empat Lawang yang belum terangkat, antara lain teater dan beberapa jenis tarian yang juga mulai punah, seperti tari kekok (tari tentang kelucuan), tari rentak kudo (tentang kepahlawanan), dan tari ngalsambai (tari penyambutan). (WIE)
Sumber: http://cetak.kompas.com (10 November 2008)