Jakarta - Atas pencapaiannya dari jumlah kunjungan wisatawan mancanagera sebanyak 6,4 juta wisatawan pada tahun 2008, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Penghargaan tersebut diterimanya pada acara penghargaan anugerah pesona wisata Indonesia kepada media cetak dan elektronik siang tadi di Gedung Sapta, Jakarta.
Menurut Jaya Suprana dari MURI, Depbudpar telah berhasil menorehkan prestasi di tahun 2008 yang sekaligus tahun visit Indonesia pertama dengan pencapaian sebanyak 6,4 juta wisatawan mancanegara dan menghasilkan devisa sebesar 7,5 miliar dollar AS.
"Pencapaian ini merupakan prestasi yang sangat besar, apalagi di tengah-tengah kondisi bangsa yang sedang tidak kondusif dengan masih adanya ancaman teror di sana-sini. Kalau boleh saya bilang hal ini merupakan mission impossible dan Pak Menteri merupakan aktor utamanya. Oleh karena itu, pak menteri berhak mendapatkan penghargaan ini," ujar Jaya Suprana.
Pada kesempatan yang sama saat menerima penghargaan tersebut, Menbudpar juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman wartawan karena dengan peran media yang sangat besar dalam memajukan industri akhirnya dapat mencapai hasil yang cukup memuaskan ini. Ucapan terima kasih tersebut juga diwujudkan dengan penganugerahan atas hasil karya terbaik dari media cetak, televisi, dan radio mengenai kepariwisataan nasional.
Selain itu, Menbudpar juga memberikan penghargaan lifetime achievement award kepada Helmy Khodyat dari Lembaga Studi Pariwisata Indonesia (LSPI) dan penghargaan khusus kepada Diyak Mulahela dari Lembaga Pengembangan Informasi Pariwisata (LEPITA) dan Lina Djabir (RRI) yang produktif menulis kepariwisataan selama tahun 2008. C3-09.
Sumber: http://nasional.kompas.com (7 Februari 2009)