Denpasar, Bali - Jumlah wisatawan asal Korea Selatan (Korsel) yang menikmati panorama alam, keunikan seni budaya sambil berlibur di Bali selama 2008 mencapai 134.909 orang, meningkat 0,21 persen atau 287 orang dari tahun sebelumnya yang tercatat 134.622 orang.
"Meskipun peningkatannya tidak terlalu besar seperti wisatawan Australia maupun Jepang, namun Korsel tetap menempati urutan ketiga terbanyak memasok pelancong ke Bali," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Bali Ida Komang Wisnu di Denpasar, Jumat (6/2).
Ia mengatakan, Korsel mempunyai andil 6,77 persen dari seluruh wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali sebanyak 1.992.299 orang selama 2008. Kerja sama Pemerintah Propinsi Bali dengan Korea Selatan di bidang seni budaya, pariwisata dan pertanian memberikan dampak positif terhadap kunjungan masyarakat Korea Selatan ke Bali.
Tim kesenian Bali dan Korea Selatan setiap dua tahun sekali silih berganti saling mengunjungi, dan memberikan angin segar bagi pariwisata Bali. Tim Kesenian Korea biasanya ikut pentas di arena Pesta Kesenian Bali (PKB), aktivitas seni tahunan di Pulau Dewata yang digelar setiap Juni dan Juli setiap tahun.
Demikian pula tim kesenian Bali ikut memeriahkan pesta seni yang berlangsung di Cheju, Korea Selatan. Pertukaran misi kesenian itu berdampak meningkatkan jumlah wisatawan Korea Selatan yang berlibur ke Bali.
Ida Komang Wisnu menjelaskan, wisatawan Korea Selatan yang berlibur ke Bali seluruhnya masuk melalui Bandara Ngurah Rai, dan hampir tidak ada yang melalui pelabuhan laut, seperti halnya wisatawan Australia. Korsel merupakan salah satu dari sepuluh negara yang paling banyak memasok wisatawan ke Bali. Negara yang paling banyak mengirim wisatawan ke Bali adalah Jepang, Australia, China, Taiwan, Malaysia, Inggris, Jerman, Perancis dan Amerika Serikat. (Ant/OL-06)
Sumber: http://mediaindonesia.com (7 Februari 2009)
