Semarang, Jawa Tengah - Keunikan Candi Plaosan yakni merupakan perpaduan antara aliran agama Budha dan Hindu, justru dikagumi wisatawan yang datang berkunjung ke objek wisata itu.
Candi yang dibangun pada abad IX dan menghadap ke barat ini terletak sekitar 14 km ke arah barat kota Klaten, Jawa Tengah, kata Bambang, seorang petugas di kompleks Candi Plaosan, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (18/2).
Sampai saat ini wisatawan yang berkunjung ke OW Candi Prambanan di perbatasan antara Kabupaten Klaten, Jateng dan Kabupaten Sleman, Yogyakarta itu, banyak yang menyempatkan diri mengunjungi Candi Plaosan, katanya, ketika dihubungi dari Semarang.
Ia menambahkan, berdasarkan prasasti pendek yang dipahatkan pada perwara di candi ini, kemungkinan candi Plaosan dibangun atas kerja sama antara Raja Pikatan dan Cri Kahulunan. Areal candi Plaosan Kidul dan Lor berada di atas lahan seluas 4.529,06 meter persegi.
Fungsi candi itu selain sebgai objek wisata peninggalan benda bersejarah juga sebagai upacara keagamaan agama Budha, katanya.
Candi tersebut terdiri dari dua kelompok candi yakni, kelompok candi Plaosan Kidul (selatan) dan candi Plaosan Lor (utara). Pada kelompok candi Plaosan Kidul telah banyak mengalami kerusakan, sementara candi Plaosan Lor masih banyak yang utuh.
Kelompok candi Plaosan Lor terdiri dari dua buah candi induk yang dikelilingi 116 buah stupa perwara dan 50 buah candi perwara. Candi induk Plaosan Lor pernah dipugar pada tahun 1962 oleh Dinas Purbakala. Di dalam kamar candi induk terdapat 6 buah arca Dhyani Budisatwa, antara lain arca Awalokiteswara, Wajrapani, dan Padmapani.
Mengenai keamanan Candi Plaosan yang terletak di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terjamin, termasuk saat musim libur panjang kenaikan kelas, Lebaran, dan Natal serta tahun baru.
Saat libur panjang Lebaran 2008, katanya, jumlah pengunjung candi ini lebih dari 1.000 orang, mereka berasal dari berbagai daerah di Jawa, dan turis mancanegara. (Ant/OL-03)
Sumber: http://mediaindonesia.com (19 Februari 2009)